webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · perkotaan
Peringkat tidak cukup
393 Chs

Why should i care?

Jarvis melirik sekilas wanita itu tanpa minat, ia berdehem pelan untuk menjawab perkataan wanita yang masih betah berdiri ditempatnya itu.

Jarvis tersentak kaget saat wanita itu dengan berani mengambil ipad yang ada dipangkuannya, lalu ia duduk dipangkuan Jarvis.

Mengalungkan lengannya di lingkaran leher pria itu. Wanita itu juga dengan sengaja menggoyangkan pinggulnya untuk menggoda Jarvis.

"Aa-appa yang kau lakukan!?" ucap Jarvis sedikit terbata, ia memejamkan mata saat merasakan bagian bawahnya sudah mengeras.

Wanita itu tersenyum senang melihat reaksi Jarvis, ia menekan dadanya pada dada bidang Jarvis. Menjilat telinga Jarvis dengan gerakan sensual, "Anda terlihat sangat lelah Tuan, izinkan saya membantu Anda." Ucapnya.

"Menyingkirlah!" ucap Jarvis dengan suara tegas, ia harus menghentikan ini. Ia menatap tajam wanita yang sedang bergelayut ditubuhnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com