webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · perkotaan
Peringkat tidak cukup
393 Chs

Who's Bear and Brezzy?

Tatapan dingin Alexa membuat Valerie bergidik ngeri, "Mereka membuatku malu dengan menyebar berita palsu tentangku!"

"Itu tidak palsu!" sanggah Hazel, "kau memang melakukan fox design saat itu." Lanjutnya lagi.

"Memangnya kenapa jika aku melakukannya? Masalahnya tidak akan sebesar itu jika kau dan kakakmu itu diam!" seru Valerie tak terima.

Hazel mengerang marah, "Apa kau tidak tau, melakukan fox design bagi seorang model adalah tindak kriminal tingkat tinggi! Dan kau mau aku diam saja?"

Hazel mencintai profesinya, dan dia tidak akan diam jika ada yang melakukan tindak kejahatan seperti yang Valerie lakukan.

Meskipun bukan Valerie waktu itu pelakunya, jika ia tau dia tetap akan melaporkannya. Tapi kasus Valerie waktu itu kan bukan ulahnya, melainkan perbuatan Drystan.

Alexa masih mencekal kuat pergelangan tangan Valerie membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Hei! Lepaskan aku!" seru Valerie.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com