webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · perkotaan
Peringkat tidak cukup
393 Chs

288

Rich mengucap sumpah janji pernikahan dengan yakin dan mantap tanpa keraguan, begitupun dengan Rosse yang mengucapkan janji suci sesuai yang di ajarkan oleh pendeta.

"Mulai detik ini kalian adalah pasangan suami istri di hadapn Tuhan, dan hanya maut yang dapat memisahkan." Jelas pendeta tersebut dengan binar kebahagiaan di wajahnya.

Tidak ada yang lebih membahagiakan baginya selain menyatukan anak Tuhan dalam ikatan pernikahan.

Rich membuka kotak cincin, di sana terdapat sepasang cincin pernikahan, milik Rosse bertahtakan red diamond.

Rich sengaja menempatkan berlian itusebagai simbol arti dari nama Rosse sendiri.

Dia meraih tangan kanan Rosse dan memakaikan cincin pernikahan itu di jari manis istrinya.

Mengucapkan dalam hati bahwa Rosse istrinya sungguh sangat membahagiakan baginya.

Rosse melihat cincin itu bertengger di jari manisnya, tidak ada rasa apapun di hatinya selain rasa bersalah pada almarhum suaminya, dia merasa telah mencoreng nama baik pria itu demi napsunya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com