Cklek. Blam.
Bella berusaha menutup pintu ruangan Mr. Barney dengan sopan. Kepalanya terasa pening akibat deru jantung yang berdetak sangat cepat, secepat lomba lari jarak pendek 100m. Kemudian Bella bergegas meninggalkan tempat itu.
Hup.
"Hei hati-hati dong," tegur seseorang yang menahan kedua bahu Bella agar tidak menerjang dirinya. "Bella, kenapa kamu berlari terburu-buru begitu?" tanyanya sambil melirik ke belakang punggung Bella. Alisnya terangkat saat mengetahui Bella keluar dari ruangan siapa.
"Aduh maaf, Kak Lintang. Hari ini aku eror terus. Sudah dua kali aku menabrak orang," keluh Bella bete sambil duduk di salah satu bangku taman di sepanjang area kampus. "Sial, apes betul aku hari ini."
Kak Lintang, teman satu kontrakan mengikuti Bella untuk duduk di sebelahnya. "Jadi... benar gosip kalau kamu dan Mr. Barney sempat bertubrukan di kantin kampus?"
Bella memandang seniornya itu dengan mengangguk lesu, membenarkan ucapan Kak Lintang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com