webnovel

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · perkotaan
Peringkat tidak cukup
416 Chs

Bab 162 : Perhatian Sinta

"Aku tidak tahu jika mendapat begitu banyak kado yang tidak berguna," omel Rama sambil melemparkan kembali kotak puzzle itu ke atas meja.

Plak.

"Jangan ngomong sembarangan," amuk papi Rama kesal pada anaknya yang tidak menghargai pemberian orang lain. "Sekarang, cepat bantu papi bereskan sampah kertas ini, lalu papi akan segera tidur."

"Ck, biarkan saja disitu, besok aku bereskan. Sekarang aku capek," keluh Rama sambil membanting tubuh lelahnya di sofa. Kemudian sudut matanya melihat sebuah benda lain yang juga sepasang. Yaitu lampu hias couple yang berbentuk boneka mengenakan pakaian pengantin. Di bagian dada masing-masing boneka tertulis nama pengantin. Rama dan Sinta.

"Bagus ya lampu hiasnya. Papi juga paling suka hadiah itu," celetuk papinya yang ternyata sudah duduk di sebelahnya. "Kata Sinta itu kado pernikahan dari seseorang yang bernama Dyra."

"Dyra?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com