webnovel

Tentang Cinta Pertama

Ketika Rafael sampai di ruangannya, sosok Luna adalah hal pertama yang langsung dicarinya. Untungnya perempuan itu bisa dengan cepat dia temukan. Tampak keluar dari ruangannya untuk mengambil kotak tisu untuk mereka makan nanti.

"Anda akhirnya sudah tiba, Tuan Muda? Bagaimana—"

Luna tak selesai mengatakan hal itu, sebab Rafael tiba-tiba datang mendekatinya. Lantas tanpa aba-aba pria itu mendekap pinggangnya dengan erat.

"Senang deh melihat kamu di tengah segala kekacauan ini."

Luna tampak terdiam. Untuk sejenak dia tak tahu harus bagaimana. Ada bagian di dalam dirinya yang ingin balas memeluk Rafael, mengusap bahunya, lantas menenangkan dari segala keresahan yang dia rasakan. Namun di saat yang sama dia juga dengan sadar mengingat kalau itu adalah hal yang harus dia batasi agar tidak terbawa perasaan semakin jauh.

Sehingga itu sebabnya Luna hanya diam saja.

"Memangnya bagaimana tadi pemeriksaan menyilangnya? Apa orang itu masih belum juga mengaku, Tuan Muda?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com