webnovel

Sama-Sama Terpesona

Apa yang bisa Luna katakan saat Rafael sudah bilang begitu? Apalagi dengan penuh keantusiasan hingga kedua matanya berbinar seperti itu?

Sehingga Luna pada akhirnya lagi-lagi hanya tersenyum saja dan menganggukkan kepala. Dia rasa itu cukup sebagai tanda pada Rafael kalau dia akan menyanggupi apa-apa saja yang pria itu katakan kepadanya. Walaupun mungkin itu akan berat dan mendatangkan dilema lagi untuk dirinya nanti. Dia harus melakukannya untuk memastikan Rafael tidak akan rugi-rugi amat saat nanti tetap mengeluarkan uang untuk kontrak mereka, ketika Luna bahkan sudah tak bersama dengannya lagi di sini.

Tapi yang tak Luna ketahui, sementara itu dan dengan diam-diam Rafael tampak semakin dalam saja menatap dirinya. Sama halnya dengan genggaman tangan ini yang semakin erat juga bersama dengan kapal ini yang kian menepi pada hamparan pantai berpasir putih di Abra's Island itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com