webnovel

Itu Nomor Siapa?

Pada dasarnya keadaan langsung normal lagi setelah itu. Rafael dan Luna tampak sama-sama melahap makan siang mereka hari ini, yang dipesankan oleh Luna berdasarkan menu favorit mereka masing-masing. Keduanya bahkan seperti sudah melupakan sedikit kejadian yang tadi sempat mempengaruhi mood Rafael lagi pada hari ini.

'Aku harus selalu menghidupkan suasana. Aku harus mengalihkan pikirannya, sehingga dia tidak lagi memikirkan soal tadi. Aku tak mau dia bete lagi sepanjang hari.'

"Apa Anda suka dengan makanannya, Tuan Muda? Sebab... saya memesannya di tempat yang berbeda dari biasa kita memesan makanan. Karena rumah makan itu hari ini tutup dan tak bisa dihubungi. Jadi saya pesan dari restoran yang di sebelahnya. Apa tidak apa-apa?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com