webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · perkotaan
Peringkat tidak cukup
439 Chs

Troy Roner V.S Pablo Diablo

Target utama Emma adalah Pablo Diablo. Ketua utama kelompok Dragger. Ia melihat pria tersebut sedang berdiri santai di tengah-tengah keramaian pertarungan. Pria itu tersenyum miring kepada Emma.

Emma mengeratkan kepalan tangannya, lalu berlari cepat pada pria itu. Namun tiba-tiba saja, ekor matanya menangkap sebuah bayangan besar yang melayang cepat ke arahnya.

Sanking cepatnya bayangan itu, Emma merasa bahwa ia tidak dapat lagi menghindar dengan benar. Itu adalah sosok pria bertubuh tinggi yang sedang mengarahkan tendangan melayangnya ke arah kepala Emma seperti sebutir peluru. Sosok itu sudah terlalu dekat pada Emma. Jika Emma menghentikan laju kakinya, ia bisa memastikan lehernya akan langsung patah karena terkena tenangan kaki panjang itu.

Akhinya, Emma memutuskan untuk langsung menjatuhkan tubuhnya ke belakang. Ia mendarat di atas bokong dan punggungnya dengan sangat keras, melesat lurus ke depan tanpa kendali, lalu berguling menyamping.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com