Bab 615: Rasa Malu

Tidak hanya dia, tapi juga Lin Xinxin.

Mereka berjalan masuk bersamaan, satu seperti bangsawan pangeran, dan yang lainnya anggun serta cantik laksana seorang putri. Ringkasnya, mereka tampak bagai anak emas dan gadis giok yang termandikan cahaya kemilau mereka.

Setelah melihat mereka, Qiao Ning merasakan tusukan tiba-tiba di matanya.

Namun, itu hanyalah reaksi sesaat. Segera dia mengumpulkan kesadarannya!

Tapi di sini dia berdiri, rendah hati dan tidak berarti, masih belum mampu menghadapi mereka dengan tenang.

Chai Xiyang dan Lin Xinxin sama-sama terkejut saat mereka melihat Qiao Ning.

Khususnya Chai Xiyang, dia berhenti sejenak, lalu matanya berubah menjadi hitam pekat, sulit dimengerti.

Lin Xinxin juga tampak terkejut. "Qiao... Nona Qiao?" dia bertanya, dengan nada tak percaya.

Qiao Ning mengangguk tenang, tapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

Lin Xinxin semakin terkejut. "Nona Qiao, apakah itu benar Anda? Apakah Anda sudah dibebaskan?!"