"Bagaimana Ayraa? apa kamu sudah mendapatkan hasil rontgen yang terbaru tulang punggungku?" tanya Danish ingin tahu seberapa keretakan tulang punggungnya.
"Belum Kak, mungkin agak siang nanti." ucap Ayraa seraya menyuapi Danish dengan semangkuk bubur ayam dari rumah sakit.
"Kak Danish." panggil Ayraa dengan serius.
"Ya Ayraa ada apa?" tanya Danish menatap penuh wajah Ayraa.
"Hari ini Ayah dan Bunda akan datang untuk melihat Kak Danish." ucap Ayraa dengan tersenyum.
Wajah Danish seketika terlihat bahagia mendengar orang tua Ayraa akan datang.
"Berapa lama akan tinggal Ayraa? aku ingin mereka agak lama tinggal di sini." ucap Danish berharap orang tua Ayraa bisa tinggal lebih lama, karena kasihan Ayraa kalau semua di atasi oleh Ayraa sendiri.
"Aku tidak tahu Kak Danish, mungkin hanya satu Minggu saja. Kenapa Kak? Kenapa Kak Danish ingin Ayah dan Bunda tinggal lebih lama di sini?" tanya Ayraa dengan tatapan heran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com