Mia mencium James dengan panasnya, ataukah James yang mencium Mia dengan panasnya?
Faye tidak bisa menilai pasti karena baik tangan Mia maupun James saling menyentuh satu sama lain dengan gairahnya seakan tidak ada hari esok.
Ia bermimpi? Takkan mungkin, bukan?
Apakah karena efek alkohol? Ia hanya baru minum uh ... lima gelas? Ia tak menghitung.
Faye masih sadar cuma kepalanya sedikit pening. Ia tidak tahu, tetapi satu hal yang pasti, gejolak api yang meluap di tubuhnya sudah melampaui batas. Ia menaikan rok gaunnya bersiap-siap menghampiri, tetapi seseorang menarik tubuhnya terlebih dahulu, mendorongnya ke dinding gedung.
"Ssttt."
Faye menepuk keningnya mendengar suara berat yang sudah bisa ditebak siapa tanpa perlu melihat, "Apa yang kau lakukan, Denis? Aku sedang dalam misi penting!"
"Menghajar mereka?" Denis menebak dengan polosnya.
Faye mengalihkan pandangan ke sisinya sebab tebakan Denis benar adanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com