"Kamu sudah membuat kedua orang tuaku sangat mengagumimu, aku tidak punya alasan lain untuk tidak bangga sama kamu," ungkap Ule setelah meneguk teh hangat buatan Maryam.
Maryam sangat tidak percaya dengan apa yang dia dengar, tadinya dia berpikir Ule hanya kasian sama Fandi saja. Tapi ternyata tidak sama sekali.
Di tengah hangatnya kemesraan antara Maryam dan Ule, tiba-tiba ada suara telepon berdering. Dan rupanya itu berasal dari handponenya Ule.
Ule tidak merahasiakan dari siapa dia mendapat telepon.
"Susi,"
Di kontak telepon itu tertera nama Susi. Maryam pun melihatnya dan Ule mengangkatnya di depan Maryam.
"Hallo Le, kok kamu udah lama nggak ke kampus sih sayang?" tanya Susi.
Ule sengaja nada teleponnya di load speakerkan biar tidak terkesan ada yang ditutup-tutupi.
"Aku sudah menikah Sus, jadi tolong jangan hubungi aku lagi!" jawab Ule.
"Apa? Kamu sudah menikah. Lantas bagaimana dengan aku Le? Aku sangat sayang sama kamu," Susi balik bertanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com