"Kau bersalah dan kau harus mempertanggung jawabkan apa yang telah kau lakukan," Imbuh Dimitri yang kemudian berpaling bersiap untuk pergi. Pria itu sudah tak kuasa menahan diri untuk segera pergi karena ia tak ingin benteng pertahannya roboh dan melemah karena rasa sayangnya pada putranya.
"Pa, setidaknya bantu aku dengan mengirimkan pengacara!" teriak Alvin mencegah papanya untuk pergi.
Namun Dimitri masih bergeming, ia tetap terus melangkah pergi meninggalkan putranya. Sebenarnya bukan karena ia tak benar-benar tak sayang pada Alvin. Hanya saja ia sebagai seorang ayah ingin putranya bisa belajar bertanggung jawab dan menyesali perbuatannya. Ia tau jika putranya memang baru belajar berbisnis, tapi apa yang telah dilakukan oleh Alvin adalah salah. Ia bahkan hampir tak percaya jika putranya akan menjadi seorang penipu yang merugikan banyak orang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com