Djaka sendiri kini juga tak mampu untuk menahan laju air matanya. Meskipun dia adalah seorang pria jantan namun dalam kondisi dan situasi seperti ini tentu saja ia tak bisa menyembunyikan rasa terharunya. Ternyata pikirannya selama ini yang menyangka jika dia adalah anak yang tak diharapkan oleh orang tuanya terbantahkan sudah karena memang kenyataannya dirinya tidaklah dibuang tanpa alasan. Dan kini setelah 30 tahun akhirnya ia diberikan kesempatan untuk bisa bertemu dengan orang tua kandungnya. Ya meskipun kini ia sudah tak memiliki seorang ayah kandung tapi setidaknya ia masih bisa bertemu dengan orang tuanya, seorang ibu yang telah melahirkannya ke dunia ini.
Seketika suasana dalam ruangan perawatan itu berubah menjadi suasana haru. Semuanya menangis termasuk juga dengan Dimitri dan Anne, juga Ajeng saat melihat Widya memeluk putranya dengan sangat erat. Sebuah pelukan yang tentu saja sangat ingin ia lakukan sedari dulu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com