webnovel

Kebahagiaan Semu

"Halo, ya tante ada apa?" Zaskia melirik suaminya merasa heran. Dari cara Djaka bicara ia menunjukkan jika ia merasa khawatir.

Zaskia melambatkan gerakannya, ia mengunyah makanan dalam mulutnya dengan perlahan sambil terus memperhatikan suaminya dan tak lepas memandangnya. Sesekali ia mencoba untuk mencuri dengar siapa yang sedang menelepon Djaka, karena tampaknya wajah Djaka menegang saat mendengarkan apa yang kini diucapkan oleh lawan bicaranya.

"Apa, dia pingsan dan sampai sekarang masih belum sadar?" Djaka meletakkan sendok yang sebelumnya masih ia pegang. Zaskia yang mendengar hal itu jadi ikut merasa khawatir. Mungkinkah terjadi sesuatu dengan keluarganya Djaka? "Baiklah aku akan kesana sekarang. Iya, iya tante, tante tenang saja. Iya, Waalaikum salam."

Djaka menutup penggilan telepon dari ponselnya. Dari wajahnya ia tampak menegang, Zaskia bahkan bisa melihatnya dengan jelas karena rahang suaminya tersebut tampak mengeras dengan mata sendu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com