Disatu sisi lain, Martha kini sudah terlanjur mencintai Adrian kembali dan dia pun telah berjanji akan melakukan apa pun demi menyempurnakan rencana yang telah ia buat untuk mendapatkan kembali Adrian lalu merebutnya dari genggaman Martha.
''Martha ... Bagaimana? Apa ada yang ingin kamu sampaikan pada kami berdua?'' tanya Martha yang sebenarnya memang tidak setuju dengan kehadiran Martha di rumah ini.''
''T---Tapi Mas, kamu tahu sendiri kan, kalau aku sangat tersiksa dengan adanya Anton di hidupku? Dia sudah menghancurkan hidupku sejak awal aku dan dia menikah,'' ujar Martha yang hanya menatap Adrian saat ia mengungkapkan perasaannya.
''Martha! Lihat aku! Aku yang sedari tadi sedang bicara denganmu, kenapa kamu hanya pedulikan Mas Adrian? Sementara aku ... Aku tidak kau hiraukan?'' seketika emosi Arini pun memuncak kala ia merasa sakit hati dengan sikap tidak fair nya Pricilla terhadap dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com