webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · perkotaan
Peringkat tidak cukup
405 Chs

Tanpa berkata-kata

Tanpa berkata apapun Dina pun langsung saja pergi dan berusaha untuk menjalankan kursi rodanya dan pergi ke kamarnya setelah sampai di kamarnya akhirnya Dina pun langsung saja menangis karena Ibunya terlihat sangat kasar berbicara kepada dirinya.

"Hmm kenapa sih Ibu kok kasar banget ya kepadaku padahal aku sedang sakit seperti ini apa Ibu tidak mampu lagi untuk mengurus aku, aku ini adalah orang yang sangat menyusahkan orang lain mengurus sangat tak mau lagi berbicara lembut kepadaku," gumam Dina yang merasa dirinya tak lagi disayang oleh Ibunya itu.

****

Ketika itu di siang hari Pak Rio sedang duduk di ruang tamu nya akan tetapi dirinya dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita cantik dan tiba-tiba mengetuk pintu rumahnya.

"Tok...tok...tok," suara ketukan pintu itu yang diketuai oleh seseorang dari luar rumahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com