Hujan lebat turun di malam hari. Terdengar suara gemericik air yang membersihkan debu di dunia ini sampai tak bersisa.
Untungnya, tidak ada banyak guntur yang menyambar-nyambar di malam ini. Bai Ran berada di pelukan Quan Rui dan tidur dengan nyenyak.
Di pagi harinya, ketika langit mulai cerah, Quan Rui telah membuka matanya.
Quan Rui tidur nyenyak semalam, jadi ia langsung bangun dalam keadaan segar.
Saat Quan Rui bangun, wanita yang berada di pelukannya masih tidur dengan nyenyak.
Quan Rui tidak membangunkan Bai Ran. Ia hanya merasa bahagia karena pemandangan yang dilihatnya ketika bangun di pagi hari adalah Bai Ran.
Quan Rui menundukkan kepala, dan tatapan matanya jatuh pada wajah kecil Bai Ran yang putih dan lembut itu.
Setelah memeluknya sebentar, Quan Rui menundukkan kepalanya dan mencium kening Bai Ran, lalu ia berbalik dan bangun.
Setelah berganti pakaian, Quan Rui turun dan mendapati bahwa kakeknya telah menunggunya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com