“Mama, nyebelin!” kesal Bella, saat akhirnya aku membongkar kamarnya, dan menyingkirkan semua bacaan yang memang belum seharusnya dia baca.
Ya, gimana nggak aku singkirkan ya? Kalau bacaan si Bella semakin meresahkan saja tiap harinya.
Baca buku parenting sama Hallo Dokter masih bisa aku maklumin. Siapa tahu, nanti kalau udah gede, dia bisa jadi dokter gitu? Sebagai emak sambungnya, terang aku bakal bangga dong. Ya ‘kan?
Nah, ini. Segala novel psikopat dia baca plus dikumpulin lagi cara-cara sadisnya. Gimana aku nggak senewen, coba?
Kalau dia beneran praktek gimana, Sarmijan!
Aku aja sampe nggak bisa tidur semalam, gegara mikirin ucapan si Bella yang benar-benar bikin aku sesak napas.
Karena apa katanya kemarin? Biar bisa balas kalau Mama jahati Bella?
Gusti ... nggak baca begitu aja aku udah kebat-kebit diisengin dia. Apalagi kalau dia udah udah ada niat gitu.
Duh, nggak sanggup aku bayanginnya!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com