webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · Fantasi
Peringkat tidak cukup
309 Chs

Legendarium: Kepingan Pencipta

Tahun Kedamaian Abadi Ke-658 (17442 Setelah Perang Milenia)

Dunia damai dan sejahtera di negeri Norizo, pusat kerajaan Dunia yang diperintah oleh Dinasti Clem. Tiada peperangan, tiada keributan dan bencana yang tidak disebabkan oleh manusia sendiri. Bahkan tiada pertengkaran sekecil  apapun, meskipun itu hanya perkelahian biasa di tempat-tempat minum atau perkelahian karena dorongan amarah atau kekesalan sesaat. Semua itu tidak ada di atas tanah Suci Norizo. Seluruh bumi dalam keadaan damai sejahtera.

Namun apakah yang terlihat damai dan sejahtera itu sebenarnya baik? Apakah segala sesuatu yang terlihat indah itu baik? Apakah sesungguhnya seluruh kedamaian itu sebenarnya baik? Demikian pemikiran yang berkecamuk di hati seorang penyihir muda bernama Jahirul Al' Meda.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com