Kecemasan Niko benar-benar membuat dia begitu gundah, dan ditambah ia tidak tahu ke mana harus mencari keberadaan Vivian. Apalagi ia yang masih belum terlalu hafal semua tempat di sana.
"Ke mana aku harus mencari keberadaan kamu, sayang? Harusnya aku tidak berpikir untuk membohongiku kamu, dan sekarang apa kamu sengaja pergi meninggalkan aku atau ingin mencari ketenangan? Benar-benar membuatku bingung, tapi tunggu, tingkahku seperti ini memperlihatkan kalau memang ternyata aku sudah memiliki perasaan terhadap Vivian, dan jelas-jelas sekarang aku sudah bisa mencintainya. Tapi, kenapa aku terlalu ceroboh? Aku mohon dimana pun kamu berasa tolong kembalilah ke apartemen ku, sayang," gumam Niko dengan penuh harapan yang besar.
Di sisi lain, Rey baru saja terbangun dari tidurnya ketika ia mendengar suara ketukan pintu kamar. Seorang pelayan memanggil namanya di saat kedatangan Nindy.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com