Mendengar paksaan dari Buana tentu saja membuat Bia merasa tidak nyaman ketika ibunya ikut dibawa-bawa dalam masalahnya sekarang. Akhirnya Bia memilih untuk segera ke luar menemui Buana.
"Kak, kalau kedatangan kakak ke sini hanya untuk membohongiku maka sebaiknya tidak perlu. Aku juga sedang letih, dan ingin segera tidur," ucap Bia yang masih belum bisa begitu percaya.
"Ya ampun kamu lagi ngambek ya? Ayolah adikku yang jelek. Sebenarnya kedatangan aku ke sini memang ingin mengatakan kalau kami semua telah setuju dengan kabarmu ini, tapi karena melihatmu sangat lesu begini, jadi aku memutuskan untuk kembali menarik kata-kata ku tadi. Ya sudah orang yang sedang letih sebaiknya memang beristirahat, dan tidak bisa ikut camping," sahut Buana sembari ia mencoba menahan senyumnya ketika melihat kekesalan adiknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com