webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Takdir Istri Bayaran

21+ Beberapa unsur kekerasan dan beberapa adegan dewasa. Bijaklah memilih bacaan! VOL 1: Akankah gelar istri bayaran untuknya akan berganti sebagai istri sungguhan? Lalu takdir pernikahan seperti apa yang akan ia dapatkan dari seorang duda CEO arrogant? Bianca Maisy, seorang gadis yang hidup sebatang kara. Kehidupannya cukup menyedihkan sampai membuatnya di usir dari rumah kontrakan. Namun, ia berpikir kehidupannya berubah setelah ia menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan yang cukup besar. Tetapi hal itu justru membuatnya selalu mendapatkan masalah dalam segala hal. Terlebih bermasalah dengan atasannya sendiri. Sampai membuat atasannya murka dan ingin memecatnya, namun sebuah takdir yang tidak terduga ia tiba-tiba bertekad untuk menjadi Ibu sambung bagi anak dari atasannya. Hal itu sangat membuatnya bahagia karena akan menjadi seorang istri dari atasannya sendiri. Tetapi haluannya terlalu tinggi, sebab dia hanya dijadikan istri bayaran dalam sebuah surat kabar. VOL 2: Kisah cinta, balas dendam dan asrama yang ikut mewarnainya, sampai mereka bahagia atau terluka? VOL 3: Kisah dari Penerusnya. Kisah Justin dan Bia yang harus membawa Bia ke dalam sebuah masalah besar untuk ikut berpetualang bersama dalam hutan yang akan membawa kesialan, namun ada cinta yang tumbuh di tengah-tengah camping tiba. Begitupun dengan pertemuan antara Buana dengan Laras yang akan terus berlanjut dalam kisah asrama yang membara dengan gejolak besar, tetapi akankah mereka bisa terus bersama dalam sebuah cinta ataupun sebaliknya?

Meldy_Wita · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
264 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Bertemu ayah kandung

"Sayang, istrinya Paman Nicky sudah setuju untuk kita segera datang ke sana, dan sebaiknya memang kita yang harus mengatakan hal ini kepada Sam. Dia sebaiknya pergi ke sana lebih cepat karena jika nanti sore mereka akan pergi menghadiri pesta," ucap Justin kepada kekasihnya.

"Baiklah, Sayang. Kalau begitu aku akan mengatakan hal ini terlebih dahulu kepada Sam. Kamu tunggu di sini, biar aku yang berbicara dengannya," sahut Bia.

"Tentu saja, Sayang. Pergilah."

Walaupun merasa sedikit tidak nyaman saat harus bertemu langsung empat mata dengan Sam, namun Bia tidak memiliki pilihan lain selain dengan mengiyakan hal itu. Dirinya merasa sangat harus bertemu dengan Sam demi orang tua pria tersebut.

Sam merasa canggung ketika melihat Bia mendatanginya dengan tiba-tiba, namun ia mencoba untuk terlihat biasa saja karena di dalam apartemen tersebut mereka bukan berdua.

"Ya ada apa, Bia?" tanya Sam dengan perlahan.