webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
214 Chs

Chapter 200; Case 4: Tiga tersangka bagian 29

Aileen yang sudah mengintrogasi Nia keluar dari ruang introgasi dan berjalan masuk kedalam ruang pengamatan dimana Aksa sudah menunggunya. Aileen menatap Aksa yang tampak duduk menatap Nia yang baru saja di bawa keluar oleh android penjaganya. Ia tahu Aksa mendengarkan pembicaraan mereka dari tadi. Iapun duduk pada salah satu kursi di ruangan itu dan bertanya.

"Jadi Mas, apa boleh Nia ngunjungin dia?"

Mendengar pertanyaan Aileen, Aksa tersenyum kepadanya dan menganggukan kepalanya.

"Mas rasa gak masalah. Nia koperatif dan dia kayaknya gak punya maksud tertentu selain pingin ngebantu. Jadi Mas rasa gak apa-apa kalau dia mau bantu Arman."

Aileen menganggukan kepalanya, punya teman yang mengerti keadaannya saat ini adalah yang Arman butuhkan. Aileen hanya bisa berdo'a semoga anak itu bisa segera pulih sekarang. Ia mungkin akan sedih karena tidak bisa menyanyi lagi, Nia memberitahunya kalau Arman punya suara yang sangat bagus. Ia harap Nia dan Kim bisa menghibur Arman.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com