webnovel

T.I.M (treasure in murder)

Pada tahun 2172 Indonesia masih belum benar-benar merdeka. Korupsi masih ada ketidak adilanpun masih merajalela. Sekelompok individu dari latar belakang berbeda-beda yang muak dengan keadaan negara mereka bersatu untuk menangani kasus-kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh unit lain di negara mereka. Aileen Fredella adik Adara Afsheen yang merupakan bagian dari T.I.M harus menggantikan posisi sang kakak yang sudah meninggal. Pertemuan tidak terduga, kasus rumit terjadi, dan menjadi pengurus apartemen bukan hal yang mudah. Berbagai konflik terjadi kesedihan, kebohongan, pengorbanan, penghianatan, dan cinta. Akankah Aileen mampu? (Cerita ini sedang di edit besar besaran karena banyak typo dan beberapa jalan cerita yang kurang memuaskan author mohon bersabar)

LynKuromuno707 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
214 Chs

Chapter 194; Case 4: Tiga tersangka bagian 23

Theo yang sudah selesai berlari di suruh berhenti oleh Aileen setelah jam pelajaran pertama selesai. Nayla seperti kata gurunya, benar-benar tidak takut dengan apapun. Dia mencoba untuk mengancam Nayla namun hal ini sama sekali tidak berhasil kepadanya. Anak itu tampak tidak peduli dan terus menyuruhnya untuk berlari seperti perintah ibunya.

Dengan senyuman di wajahnya anak itu dengan ceria mengawasinya sambil meniup peluit peraknya agar ia tetap berlari. Suara peluit itu benar-benar mengganggu Theo hingga ia menuruti perkataan Nayla hanya agar anak itu berhenti meniupkan peluitnya. Ia baru boleh berhenti setelah Aileen keluar dari kelas 11-D yang ia ajar yang berarti dia berlari selama sekitar dua jam non stop.

Ketika ia berjalan, tanpa sengaja ia bertemu dengan Arman, Arman tampak heran melihat sepatu yang di gunakan temannya ini tampak kotor dan keringat tampak membasahi pakaian temannya. Apa lagi yang dilakukan teman sekelasnya yang aneh ini kali ini?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com