Rencana

Boy yang sedang memandang kearah Irene yang sedang tertidur tersenyum

Ding

Sistem mendeteksi ada sebuah kekuatan yang sedang berusaha menerebos dimensi ini

Diperkirakan pelindung akan tertembus sekitar 10 Tahun

Maka sistem merekomendasikan kepada Tuan untuk membangun kekuatan tuan

Boy kaget ketika mendengar info dari sistem dan mulai memikirkan untuk membangun negaranya sendiri agar Boy siap untuk membantu Dunia ini menghapus segala ancaman

" Eliza, Tolong bukakan Daftar Summon "

Ding

Ainz Ooal Gown ( Momonga ) = 800000 Poin

Shikamaru ( Naruto ) = 50000 Poin

Hatake Kakashi ( Naruto ) = 50000 Poin

Goku ( DragonBall ) = 5000000 Poin

Saitama ( One Punch Man ) = 70000000 Poin

Matsu (Sekirei) = 90000 Poin

Poin Tuan = 990.000

Setelah berpikir matang-matang Boy memilih

- Ainz Ooal Gown ( Momonga )

- Shikamaru ( Naruto )

- Hatake Kakashi ( Naruto )

- Matsu (Sekirei)

Kenapa boy memilih mereka? Simple, Jika boy bertemu musuh yang membawa pasukan beribu-ribu, dia mempunyai Ainz Ooal Gown yang dapat membangkitkan Undead apalagi dia adalah Penyihir terkuat yang mempunyai sihir yang sangat kuat dan sangat banyak

Dan Shikamaru boy memilih dia karena kejeniusannya mengatur strategi dan boy akan memanfaatkan kejeniusan Shikamaru untuk membantu boy membangun negara nya sendiri

Lalu Hatake Kakashi juga seorang jenius yang dapat boy manfaatkan untuk membantu mengusir segala macam tindakan yang mengancam negara Boy

Terakhir Matsu yaitu seorang hackers yang mempunyai keahlian yang luar biasa, apalagi penampilannya yang cantik dan nakal yang akan membuat orang sangat sulit mengetahui bahwa dia adalah seorang Hackers

Ding

Pembelian Berhasil

Sisa Poin = 0

Ding

Summon siap dipanggil apakah tuan akan memanggil mereka

Y/T

Boy memilih Y lalu tiba-tiba muncullah sebuah blackhole dan keluarlah 4 jenis orang yaitu Ainz Ooal Gown yang bernampilan kerangka mayat hiduo tanpa kulit namun Dia memakai jubah akademik hitam legam dihiasi dengan emas dan ungu tepinya. Dia memiliki cahaya merah gelap di dalam rongga mata yang kosong, dan objek lingkaran seperti gelap berkilauan di belakang kepalanya.

Disebelahnya shikamaru dengan rompi joninnya dengan tampilan malas

Hatake Kakashi dengan rompi joninnya dan maskernya yang masih menutupi sebagian wajahnya

dan yang terakhir Matsu seorang wanita yang cantik dan perpakaian nakal

Mereka berempat membungkuk ala prajurit

" Prajurit siap melayani tuan "

Boy mengganguk dan menyuruh mereka berdiri

Boy menunjuk shikamaru " Kau sekarang akan kuberi nama Ian dan kamu akan mencoba membangun sebuah perusahaan dan buatlah perusahaanmu menjadi yang terkaya didunia ini karena saya percaya dengan kejeniusanmu "

" Siap tuan, hamba akan melaksanakan perintah tuan " Kata Ian ( Shikamaru ) Boy menyuruh Ian untuk bertemu dengan Viole untuk meminta modal membangun perusahaan sebesar 15 M

Lalu boy melihat Kakashi " Kamu kuberi nama Light dan tugasmu adalah merekrut semua orang yang mempunyai potensi menjadi prajurit yang kuat "

" Siap, Hamba akan melaksanakannya " Kata Light dengan hormat " Setelah menemukannya mulailah latih mereka di sebuah hutan ketika saya telah membeli sebuah pulau maka saya akan menghubungimu " lanjut boy sambil menyerahkan Ponsel, Light mengambilnya lalu menghilang menggunakan sunhsin (teleport)

Boy lalu melihat ke Ainz Ooal Gown " Kamu akan saya beri nama Darkness God, Tugasmu adalah membuat pasukan Undeadmu lalu ambil alihlah Negara Israel dengan cara yang sesenyap mungkin "

Darkness God lalu menghilang dengan pusaran hitam yang sangat pekat

Terakhir boy memandang Matsu " Bangunlah sebuah aplikasi yang melebihi Goggle dan kamu boleh tinggal disini dimansionku kamu boleh memakai kamar dimana saja karena didalamnya sudah tersedia komputer yang sangat canggih "

Matsu memandang Boy bingung " Kenapa kamu tidak memberiku nama " tanyanya dengan nada bingung

" Namamu tetap matsu, Karena itu sangat cocok dengan penampilanmu yang nakal " kata boy dengan nada bercanda

Muka matsu memerah " T-Tuan matsu akan melaksanakan tugas tuan terlebih dahulu " Kata matsu gugup sambil lari keluar dengan langkah yang sangat cepat

Boy hanya memandang Matsu tak berdaya

" Sebaiknya aku mengumpulkan Poin Popularitas untuk membeli sebuah Pulau untuk basis pertahanan negara ku nantinya "