Saat Aretha sudah berada di ruang make up, dia pun meletakkan hand bagnya di atas meja dengan menunjukan wajah kesalnya. Dia terlihat benar-benar kesal dengan Adit dan Andri yang pagi-pagi sudah membuat moodnya jadi buruk.
"Sudah Tha! Jangan kesal lagi ah. Nanti cantiknya hilang loh?" ucap Nana yang menggoda Aretha.
"Apaan sih Na! Enggak lucu tahu," timpal Aretha yang menatap Nana dengan tatapan kesal.
"Hehehe bercanda Tha! Jangan diambil hati dong," ucap Nana dengan terkekeh.
"Biar kamu tidak kesal lagi, lebih baik kita mulai membuat wajahmu menjadi tambah cantik," tambah Nana seraya memulai merias wajah Aretha.
Saat Nana terlihat tengah sibuk merias wajah Aretha, tiba-toba saja pintu ruang make up terbuka dan yang membuka pintunya tidak lain adalah Aditya.
"Pemisi Mbak, Mas Wisnu meminta saya ke sini," ucap Adit seraya berjalan menghampiri Nana dan Aretha.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com