"Bian dan Aretha bisa langsung menikah saja enggak? Tidak perlu pakai acara tunangan segala."
***
Bian terlihat masih menatap Danu dan Nisa dengan menunjukkan puppy facenya untuk membuat papa dan mamanya setuju dengan apa yang di inginkannya. Alih-alih keinginannya di setujui oleh kedua orangtuanya, yang ada hanya delikan kesal lah yang di dapatkannya dari mereka.
"Jangan ngelunjak Bi! Sudah bagus papa dan mama memberikanmu hati, eh malah kamu minta jantung," ucap Nisa yang menatap sang putra dengan tatapan jengah. Dan dia pun berjalan menuju baffet untuk mengambil tapperwear milik Aretha yang akan dia bawa ke dapur.
Mendengar apa yang di katakan oleh sang mama, Bian pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan terkekeh kecil.
"Hehehe, tapi bukankah akan lebih bagus kalau Bian dan Aretha langsung menikah saja. Bian yakin Aretha pasti setuju," ucap Bian dengan penuh percaya diri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com