Bian terlihat mengerutkan keningnya saat Doni mengatakan kalau dia membutuhkan bantuannya, padahal beberapa waktu yang lalu, ia dengan tegas menolak membantu laki-laki paruh baya itu lagi. Karen kali ini, dia tidak mau terlibat masalah apa pun, apa lagi itu berhubungan dengan Aretha.
"Apa aku tidak salah dengar om? Om membutuhkan bantuanku?" ucap Bian yang terlihat santai.
"Iya om, sangat membutuhkan bantuanmu Bian," ucap Doni.
"Sepertinya om tidak mengerti dengan apa yang aku katakan pada om beberapa waktu yang lalu," ucap Bian yang menatap Doni dengan tatapan mengejek.
Doni terlihat mengepalkan kedua tangannya saat Bian menatapnya dengan tatapan mengejek. Tapi kali ini, Doni berusaha menekan egonya, dan berusaha mengontrol emosinya supaya tidak meledak, karena itu sama saja akan memperburuk keadaan dan membuat Bian semakin tidak mau membantunya.
"Om paham! Sangat paham malah. Tapi bukanlah setiap manusia itu pasti akan merubah pikiran dan keputusannya," ucap Doni.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com