"Lama tidak berjumpa, Lee Shan Jie, atau harus aku panggil Lucifer?" Pria dengan gaun gradient biru dan rambut panjang terikat itu menghampiri.
Lucifer mengerlingkan matanya. Bertemu dengan Cashel adalah mimpi buruk setiap mahluk ilahi yang sedang menjalani hukuman. Cashel bisa dibilang adalah pengawas. Setiap seratus tahun sekali ia akan mengecek setiap mahluk yang tengah menjalani hukuman, Lucifer salah satunya.
Seharusnya masih ada 40 tahun lagi sampai jadwalnya mengecek Lucifer. Tetapi ia datang lebih awal seperti ini, pasti karena dia mencurigainya.
"Mengapa kau selalu tidak senang saat melihatku? Beri hormat, Lee Shan, apa kau lupa bagaimana caranya membungkuk?" Cashel menatap Lucifer tajam.
Jangankan membungkuk, Lucifer malah menegakkan punggungnya dan menatap lurus salah satu petinggi Istana Divine itu.
Cashel tertawa tanpa suara.
"Gelar 'Lucifer' memang cocok diberikan pada mahluk seangkuh dirimu. Bagus, kau tidak membuat malu pangeran setan di neraka."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com