Time Alter Special.!! One Piece Part 4

Mendengar perkataan dari Ren, Igaram dan Vivi terdiam sejenak memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Nojiko: aku menyarankan untuk mengikuti saran dari Ren, setidaknya aku yakin dia benar-benar tahu apa yang harus di lakukan kedepannya.

Luffy: Aku juga setuju.! Aku ingin mengalami petualangan yang mendebarkan..! Sebelum nantinya menghajar Shichibukai itu.! Hahahaha..

Vivi: Bagaimana Igaram.?

Igaram: Aku se..uhum.. Ma.. Ma.. Ma.. Aku setuju dengan Ren-san. Dilihat dari apa yang baru saja dia katakan. Itu masuk akal untuk tidak terburu-buru menuju Alabasta. Selain dari itu, kita tidak perlu lagi kawatir dengan Baroque works karena miss All Sunday berada di sini. Aku minta maaf telah salah mengartikan semua sikap mu selama ini Miss All Sunday, tidak, nona Nico Robin. Dan terimakasih atas bantuan yang anda berikan selama ini.

Igaram membungkukkan badannya di depan Robin yang masih berada di pelukan Ren.

Tersadar dengan Suara dari Igaram, Nico Robin segera melepaskan diri dan menjauh dari Ren dengan wajah yang memerah saat ia memenangkan dirinya kembali dan berkata

Robin: Aku tidak bermaksud melakukan itu..

Vivi: Bermaksud atau tidak, kita akan tetap berterimakasih, aku tidak tau kau memiliki masa lalu seperti itu Miss All Sunday.

Vivi melangkah di sebelah Igaram dan membungkukkan badannya sebelum kembali ke posisi semula dan berkata kembali

Vivi: Jika tidak dengan bantuan mu, aku yakin aku dan Igaram tidak akan dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di dalam Alabasta..

Robin: Aku hanya melakukan apa yang aku suka jangan melebih-lebihkan itu putri Vivi.

Mendengar ini senyuman terlihat dari wajah cantik Vivi dimana suara Igaram kembali terdengar.

Igaram: aku berharap kerajaan Alabasta akan aman sementara kita berlayar ke Little Garden.

Robin: Apa kalian yakin ingin pergi ke sana.?

Nami: kenapa kau bertanya itu.?

Robin: Pulau Little garden adalah pulau yang terisolasi, di pulau ini Log pose tidak akan bisa mengisi daya kembali. Aku menyarankan kalian pergi menuju pulau Nanimonai daripada Little garden.

Nami: Eh.?! Jika begitu bukankah itu pulau yang berbahaya.?!

Robin: Begitu lah..

Nami: Luffy, kita tidak akan pergi ke sana.!!

Luffy: Apa.?! Tidak.!! Kita akan pergi ke sana.!! Aku yakin ada banyak hal menyenangkan di pulau itu. Ehehehe.. Ehehehe..

Mata Luffy berubah menjadi bintang yang bersinar menunjukkan ketertarikan yang sangat besar pada pulau berbahaya itu.

Nami: Jangan bodoh.!! Apa kau tau bagaimana jika Log pose tidak dapat terisi kembali.?! Kita tidak akan bisa meninggalkan pulau itu.!!

Igaram: Nona Nam... Uhum.. Ma.. Ma..Ma.. Nona Nami tidak perlu kawatir, aku memiliki Eternal pose menuju ke Alabasta jadi kita dapat pergi dari little garden kapanpun yang kita inginkan.

Nami: Ooooohh.!! Benarkah.?!

Robin: Jika ada Eternal pose, maka itu bukan masalah jika kalian ingin pergi kesana. Aku akan pergi ke Alabasta untuk melaporkan kematian Igaram sekarang.

Ketika Nico Robin akan berjalan pergi, Ren menegang pergelangan tangan kanannya saat ia berkata

Ren: Kemana kau akan pergi.. Kau akan bergabung bersama kita di perjalanan ini. Apa itu baik-baik saja Luffy.?

Luffy: Shishishi.. Tentu saja.! Mulai sekarang kau akan menjadi salah satu anggota bajak laut ku.!! Yoooshhh..! Orang-orang berengsek..! Kita berpesta untuk Anggota baru bajak laut topi jerami.!

Nami segera berlari ke samping Luffy dan memukul Kepala nya dengan keras dan berkata

Nami: Diam kau bodoh.!! Apa kau akan begitu saja percaya dengannya, kesampingkan aoa yang di katakan Ren benar atau tidak, kita masih harus melihat apa kah dia benar-benar bukan musuh.!

Luffy: Ren mengatakan dia adalah orang baik.! Maka dia adalah orang baik.!

Zoro: Menyerah lah Nami, walaupun aku juga tidak tahu apa semua cerita itu adalah kebenaran. Tapi aku meyakini Ren tidak akan berbohong pada kita.

Luffy: Benar kan.?! Yossh..!! Kita akan berpesta.!!

Ahirnya orang-orang itu kembali mengadakan pesta di tengah malam dimana ini membuat Nico Robin, Vivi dan igaram tertegun melihat kelompok bajak laut yang gila ini.

Keesokan harinya Ren bersama dengan Robin dan Nojiko telah berada di atas kapal menunggu anggota lainnya berkumpul sebelum berangkat.

Robin: Apa kau yakin benar-benar ingin mengajak ku bergabung.?

Ren: Kenapa.? Apa kau masih tidak mempercayai ku.?

Robin: Aku tidak akan berbohong, kau tahu masa lalu yang telah ku alami, seharusnya kau juga tahu bagaimana aku bertahan hidup di masa-masa sulit itu. Di samping itu, aku bahkan tidak mengenal siapa kau sebenarnya.

Ren: Hahaha, maka mulai sekarang cobalah untuk lebih mengenal diriku, Namaku Ren salam kenal.

Robin: Aku tau itu.. Aku hanya ingin tahu siapa dirimu, kenapa kau mengetahui begitu banyak tentang ku dan Ohara.

Ren: hmm..aku memiliki banyak jaringan infomasi, tentu saja aku mengetahui tentang Ohara dan dirimu. Dan siapa aku, aku tidak bisa mengatakan nya padamu untuk saat ini.

Robin: Kenapa.?

Ren: Karena kau belum siap untuk itu.

Nojiko: Sudahlah Robin, jangan memikirkan hal yang tidak perlu, selama kau bersama kami, kita akan selalu melindungi mu dari kejaran pemerintah dunia atau orang-orang jahat yang ingin menangkap mu. Dan yang perlu kau ingat, Ren bukanlah orang yang ingin memanfaatkan mu sama seperti orang-orang bodoh yang kau temui.

Robin: Aku mengerti. Tapi aku merasa, lebih baik aku kembali ke Alabasta untuk mengawasi Crocodile dan pergerakan nya.

Nojiko: Itu tidak di perlukan, percayalah pada kita. Dia akan tau kapan Crocodile bergerak nanti, Kau tidak perlu membahayakan dirimu sendiri untuk itu.

Ketika Nojiko selsai berkata Luffy, bersama yang lainnya terlihat telah menaiki kapal satu persatu dengan membawa berbagai perbekalan dari Whisky peak.

Nojiko: kalian tiba..

Nami: un, kami mencari beberapa bahan dan benda berharga milik Baroque works dan mendapat kan panen yang lumayan..

Nojiko: haah, setidaknya kasihani mereka dan tinggalkan beberapa untuk mereka hidup.

Nami: Tenang, aku sudah melakukan itu.

Luffy: Aku mendapat banyak makan, shishishi..!

Usopp: Oy Luffy cepat jangan habiskan semua itu sendiri kau mengerti.!

Sanji: Usopp benar.! Itu adalah bekal perjalanan--.. Wui Ooo oohh hhhh....!! Siapa Nona Cantik ini..?!

Sanji berputar-putar dengan mata berbentuk hati segera menuju ke arah Robin.

Zoro: Cih.. Dasar bodoh.

Ren: Dia adalah anggota baru di kelompok kita.

Sanji: Apaaaaaaa..?! Benarkah..!! Itu sangat hebat..!! Merolin.. Merolin.. Tunggu sebentar. Apa yang kau katakan barusan Kepala lumut.?!

Zoro: Humph.! Aku mengatakan kau terlihat bodoh alis kriting.!

Sanji: Kau menantang ku.?!

Zoro: Maju lah.!!

Bang..!! Bang..!!

Nami: tidak bisakah kalian berdua tenang.?!

Nami menenangkan mereka sanji dan Zoro dengan memukul Kepala mereka berdua.

Igaram: Luffy-kun, semua nya telah selesai kita bawa.

Vivi: Tunggu sebentar Igaram.. Dimana Karoo.?

Ren: apa kau mencari Bebek milik mu.? Itu di sana..

Ren menunjukkan pada seekor Bebek yang terlentang berjemur sinar mata hari dengan meminum juss segar di sebelah nya.

Karoo: Quak.!

Bebek itu mengangkat salah satu sayapnya memberikan salam pada Vivi.

Vivi: Karoo.!! Apa-apaan itu.?! Kau malah bersantai di sini seperti bangsawan.! Bantu aku bodoh.!

Luffy: Apa semua telah siap.?!

Nami: Semuanya siap kapten.!

Luffy: Kalau begitu, kita berangkat orang-orang berengsek.!!

Semua: Ooooh.!!

Perjalanan mereka di mulai kembali meninggalkan Whisky peak menuju ke arah Little garden.

Dalam perjalanan ini mereka membutuhkan waktu setidaknya Satu minggu sebelum ahirnya mereka mencapai Little Garden.

Setelah memasuki Pulau para anggota bajak laut topi jerami dapat melihat pemandangan hutan yang sangat lebat dan beberapa Dinosaurus yang terlihat menjulang tinggi di area Pulau Little garden.

Luffy: Woooo...!! Lihat itu, Monster yang sangat besar.!!

Usopp: A.. Apa.. Apa sebenarnya Pulau ini, kenapa banyak monster raksasa disini.?!

Luffy: Sanji.!! Buatkan aku beberapa bekal bajak laut.!! Aku ingin menjelajahi Pulau ini.!

Sanji: Aku mengerti.

Vivi: Ah sanji-san, tolong buatkan aku juga, Luffy-san bolehkan aku ikut bersama mu.?

Luffy: Shishishi.. Tentu.!

Igaram: Putri..!! Ini adalah-.. Uhum..Ma.. Ma.. Ma.. Ini adalah Pulau yang sangat berbahaya.!! Aku tidak bisa membiarkan anda bertindak sesuka hati.!

Vivi: Ayolah igaram, kita jarang merasakan petualangan, kau boleh mengikuti kami benar kan Luffy-san.?

Luffy: Un, itu tidak masalah, ikutlah bersama ku Ossan..aku yakin Pulau ini memiliki banyak hal menarik.!

Igaram: Tidak ada pilihan lain. Sanji-san tolong buatkan aku bekal juga.

Sanji: Tentu.

Robin: Sebelum kalian pergi, aku akan mengingat kan satu hal, di pulau ini adalah markas dari special agen Baroque works, Mr. 3 dan partner miliknya. Berhati-hatilah.

Luffy: Aku tau.. Aku akan menghajar nya jika kami melihat nya.

Setelah perbincangan ini, ahirnya seluruh kru topi jerami berpisah dan menjelajahi pulau little garden.

Seperti dalam anime, Luffy ahirnya terlibat dalam pertarungan dengan Mr. 3 dan partner nya yang mana Mr. 3 berhasil menjebak Zoro, Vivi, igaram dan nami di sebuah altar lilin, bersama dengan raksasa bernama Broggy.

Sementara itu Usopp dan karoo bertemu dengan Mr. 5 dan partner miliknya hingga ahirnya mereka bermain kejar-kejaran di area pulau little garden.

Di sisi lain, Sanji yang berjalan mencari buruan nya dan bersaing dengan Zoro dalam Kontes mereka ahirnya mencapai sebuah bangunan dimana sebuah denden mushi tiba-tiba berdering.

Berbeda dengan anime, Sanji saat ini telah mengetahui segala sesuatu tentang Crocodile yang dimana ia ahirnya dapat menipunya dengan sangat baik dan mengatakan bahwa ia telah berhasil melenyapkan seluruh kelompok Mugiwara.

Sementara itu, Ren, Nojiko dan Robin berpetualang bersama mengelilingi pulau ini.

Ren: Oh.? Apa kau merasakannya Nojiko.?

Nojiko: Un, aku akan menyelamatkan mereka.

Setelah mengatakan ini, Nojiko segera menghilang dari hadapan Ren dan Robin.

Robin: Apa yang terjadi.?

Ren: Nami dan yang lain dalam masalah, Mr. 3 berhasil menjebak mereka di dalam sebuah altar Lilin.

Robin: Eh.? Bagaimana kalian tau.?

Ren: dunia ini sangat luas Robin, banyak hal yang belum kau ketahui termasuk tatanan kekuatannya. Aku dan Nojiko dapat mengetahui apa yang terjadi di seluruh pulau ini dengan kekuatan yang kami miliki

Ren tersenyum dan menepuk bahu Robin sebelum meneruskan perjalanan mereka mengelilingi pulau Little garden ini.

Sementara itu, Nojiko yang telah sampai di altar lilin segera menghancurkanya sebelum Lilin itu mencair menutupi Nami dan lainnya.

Nami: Nojiko.?! Syukurlah kau datang..

Nojiko: Nami, kenapa kalian bisa terjebak oleh perangkap lilin ini.?

Vivi: Maaf Nojiko-san kami tidak berhati-hati..

Nojiko: tidak masalah..selain itu di mana Luffy.?

Zoro: Dia masih bertarung dengan Mr. 3

Saat Zoro selesai berkata, dari kejauhan terlihat Usopp yang Menunggangi Karoo di kejar oleh Mr. 5 dan partner nya.

Usopp: Zoro..!! Selamatkan aku..!!

Mendengar teriakan ini, Zoro dengan cepat mencabut pedang miliknya dan menebas Tubuh Mr. 5,sementara Nojiko segera menghilang dan membuat partner miliknya pingsan.

Melihat apa yang di lakukan oleh Nojiko, Usopp membuka mulutnya dengan lebar dan berkata

Usopp: N.. N.. Nojiko.?! Ka..ka.kau.!!

Nojiko: Hehe, kau terkejut Usopp.? Aku kuat sekarang kau tau..?

Usopp: B.. Bagaimana..?! Kau bergerak sangat cepat.! Aku bahkan tidak dapat melihat pergerakan mu.!!

Zoro: Katakan Nojiko, apa Ren dapat melatih ku juga.?

Nojiko: Eh.? Kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu.?

Zoro: Dua bulan lalu, kau bahkan tidak berdaya melawan pasukan Arlong, tapi hanya dalam kurun waktu yang singkat, kau mungkin menjadi nomor dua yang terkuat di kelompok kita sebelum Ren.

Nojiko: Hehehe, itu benar. Aku tidak tahu apa Ren mau melatih mu, tapi jika kau mau, aku dapat melatih mu dalam ilmu berpedang.

Zoro: Hmm.?! Apa Ren melatih mu dalam berpedang juga.?

Ren: Tentu saja.

Ren muncul di sebelah mereka bersama dengan Robin di sisinya..

Zoro: Ren.. Jika begitu aku ingin bertanding dengan Nojiko untuk melihat seberapa besar kemampuan berpedang miliknya.

Ren: lakukan apa yang kau mau, tapi ingat, lawan dia dengan sekuat tenaga, jika tidak kau akan benar-benar putus asa.

Zoro: apa dia begitu hebat dalam teknik berpedang.?

Ren: Tidak, tapi itu cukup untuk membuat Takanome merasa kesusahan jika menghadapi nya.

Mendengar ini, Hasrat berjuang Zoro semakin bertambah kuat saat ia berkata sambil mencengkram sarung pedang Miliknya.

Zoro: Itu lebih baik.! Cepat atau lambat aku harus menjadi lebih kuat demi menjadi pendekar pedang nomor satu.

Ren: Umu, kau bisa bertarung setelah masalah di sini selesai.

Beberapa saat kemudian Ren membebaskan Broggy yang terkunci oleh borgol lilin raksasa dan Luffy ahirnya berhasil mengalahkan Mr. 3 dan partner miliknya dengan bantuan dari Usopp.

Semtara itu, Sanji yang telah meninggal kan markas Mr. 3 ahirnya menemukan kelompok Luffy yang sedang makan bersama dengan Dua raksasa besar.

Sanji: Kalian di sini. Uwaaaahh.!! Nami-Swan..!! Kau sangat terlihat Sexy.

Sanji melihat nami yang hanya menggunakan bra dan rok mini berputar-putar dengan bahagia mendekati nya.

Dory: Gababababa... Kau memiliki kru yang menarik Luffy...

Luffy: Shishishi.. Tentu saja.!

Broggy: Apa kalian akan segera pergi dari pulau.?

Luffy: Un, Kami masih memiliki sesuatu yang harus di selesai kan.

Dory: Aku dan Broggy sangat berterimakasih atas bantuan kalian, ketika kalian keluar dari pulau ini teruslah maju dan jangan melihat ke belakang.

Usopp: Apa maksud mu Dory.?

Broggy: Kalain akan tau nantinya. Ingat setelah kalian keluar dari pulau terus melakukan kedepan apapun yang terjadi.

Ren: Kau melebih-lebihkan koi raksasa di laut itu.

Dory: Hmm.?! Apa kau tahu itu.?!

Ren: Tentu saja. Kalian tidak perlu kawatir, dia bukan masalah untuk kami.

Dory: Gababababa..!! Kalau begitu kami bersyukur.

Usopp: Koi. ? Apa maksut mu Ren.?

Ren: Kalian akan tau nanti, selain itu, Zoro.

Zoro: Aku tau.

Luffy: Ada apa Zoro.?

Nami: Zoro ingin melawan Nojiko dalam teknik berpedang.

Luffy: Eh.? Apa Nojiko adalah pendekar pedang.?

Nami: Entahlah.. Aku juga tidak tahu. Ren mengatakan ia telah melatih nya.

Sanji: Apa itu baik-baik saja.?! Oy Zoro jika kau bermain menyakiti Nojiko-Swan aku akan menghajar mu kau mengerti.?!

Usopp: Tenanglah sanji.. Aku tidak tau bagaimana, tapi Nojiko benar-benar menjadi sangat kuat.!

Luffy: Benarkah.?

Usopp: Itu benar.! Kau bisa bertanya dengan Vivi atau igaram.!

Vivi: Itu benar Sanji-san, Luffy-san. Nojiko-san benar-benar sangat kuat.!

Ren: Berikan mereka jarak.

Ren berdiri dan berjalan menjauh beberapa puluh meter bersama dengan yang lainnya agar tidak menghalangi pertarungan mereka.

Zoro: Di mana pedang mu.?

Nojiko hanya tersenyum mendengar ini saat tiba-tiba sebuah pedang muncul di tangan kanannya.

Luffy: Woooah.. !! Apa itu.?! Bagaimana pedang itu tiba-tiba di sana.?!

Usopp: Ninja..! Dia pasti seorang ninja wanita.!

Luffy: Ninja..!! Hebaaat..!! Apaa kelompok bajak laut kita sekarang memiliki seorang Ninja.!!

Broggy: Gahahaha... Perempuan itu bukan orang biasa..

Nami: Nojiko itu.. Bagaimana bisa dia menjadi sangat kuat..

Ren: kalian dapat mulai, ingat ini bukan pertandingan persahabatan, tapi pertarungan hidup dan mati, jika kalian tidak ingin mati, maka lakukan yang terbaik.!

Sanji: Ren kau berengsek.!! Kenapa kau mengubah ini menjadi pertarungan hidup dan mati.?!

Ren: tenang lah, aku memiliki Rencana untuk ini.

Sanji: Rencana katamu.?! Bagaimana jika Nojiko-Swan terluka.?!

Ren: Sanji, kita adalah bajak laut, satu atau dua goresan tidak akan menjadi masalah, lagi pula spa kau benar-benar berfikir aku akan membiarkan mereka saling membunuh.?

Sanji: Tapi-

Sebelum sanji melanjutkan perkataan nya suara lain terdengar

Luffy: Sanji. Percayalah pada Ren.

Sanji: Jika Nojiko-Swan terluka parah aku kan benar-benar menghajar mu sampai mati kau mengerti.?!

Ren: Serahkan padaku.

Zoro memakai bandana milik nya dan bersiap untuk melawan Nojiko dengan seluruh kemampuan miliknya.

Ren: Mulai.!

Saat kata-kata Ren selesai, Dengan cepat Zoro melesat dengan gaya tiga pedang miliknya menyerang Nojiko

Zoro: Oni.. Giri.!!

Clank.!

Serangan Zoro tertahan dengan mudah oleh pedang di tangan Nojiko

Nojiko: Terlalu mudah..

Nojiko mengayunkan pedang miliknya memukul midur Zoro beberapa meter.

Sanji: A.. A. Apa itu.?!

Luffy: Wohoo.. Itu mirip seperti saat pertarungan Zoro dengan Mihawk.!

Nojiko: Kemari, serang aku dengan lebih kuat.

Mendengar profokasi dari Nojiko, Zoro melesat sekali lagi menyerah Nojiko dengan cepat.

Clank.. Clank.. Clank.. Clank.

Benturan demi benturan besi saling menabrak satu sama lain berulang kali selama dua puluh menit kedepan.

Nojiko: Hehe.. Ada apa Zoro.. Apa hanya ini yang kau punya.?

Zoro: Haah... Hah.. Hah.. Hah.. Kenapa kau selalu bertahan.? Apa kau meremehkan ku.?!

Nojiko: Apa kau ingin akau menyerang.?

Zoro: Lakukan.! Aku pasti bisa menahan nya.!

Nojiko mengagukkan kepalanya saat kemudian melesat dengan sangat cepat ke arah Zoro dimana pedang milik Nojiko telah berada di tenggorokan Zoro.

Nojiko: Kau kalah, Zoro.

Ren: Pertandingan selesai.! Pemenangnya Nojiko.!

Zoro ahirnya terduduk lemah kehabisan nafas saat Ren dan yang lainnya mendekati mereka berdua.

Luffy: Wooo..!! Nojiko.!! Kau sangat kuat.!!

Nami: Kau hebat Nojiko.!

Nami berlari memeluk Nojiko dengan Erat.

Sanji: Nojiko-Swaaaaannnnn..!! Kau sangat hebaaat..!!

Ren: Apa kau puas Zoro.?

Zoro: lebih baik. Aku tidak menyangka hanya dalam dua bulan ini akan sekuat ini..

Ren: kau masih jauh dari tujuan mu.

Zoro: Aku tau, tapi bagaimana bisa kau melatih seorang wanita lemah menjadi begitu kuat hanya dalam dua bulan.?

Ren: Hahaha, itu rahasia.

Zoro: Bisakah kau melatih ku juga.?

Ren: tentu, tapi pelatihan milikku tidak semudah pelatihan guru mu Koushirou.

Zoro: Apa kau tahu guru ku.?!

Ren: aku tau, dia adalah pendekar pedang yang sangat hebat sejajar dengan Mihawk.

Zoro: Guru.?! Sejajar dengan Mihawk katamu.?!

Ren: Un, dia berasal dari negri Wano atau biasa di sebut negri para samurai, dimana negri itu adalah negri tempat para pendekar pedang yang kuat tinggal, bahkan untuk pemerintah dunia, mereka tidak berani untuk membuat masalah dengan Wano karena kekuatan para pendekar pedang itu. Wado Ichimonji, Sandai Kitetsu, Dan Yubashiri. Tiga pedang milik mu di ciptakan oleh pandai besi di sana.

Zoro: Begitu.. Suatu saat aku ingin mengunjungi negri kelahiran guru.

Ren: hahahaha, tentu.

Setelah mereka beristirahat untuk beberapa jam kedepan, Bajak laut Mugiwara ahirnya memutuskan untuk kembali melakukan perjalanan meninggalkan Little garden menuju pula selanjutnya.

Saat mereka keluar dari pulau, Tiba-tiba seekor ikan yang sangat besar seluas sebuah pulau muncul membuka mulutnya bermaksud menelan kapal mereka bulat-bulat.

Usopp: Kita akan matiiiiiii...!!!

Luffy: Hahahahahaha.... Ikan yang sangat besar.!! Pasti akan enak jika kita memasaknya.!!

Nami: Ini bukan waktu nya untuk itu kau bodooooh.!!

Sanji: Apa apa-apaan ikan raksasa ini.!!

Ren: hahahah... Aku sangat kagum melihat monster yang sangat besar ini..

Vivi: Ren-san..!! Jangan bercanda dan lakukan sesuatu..!!

Igaram: Aku.. Ma..Ma.. Ma... Aku akan matiiiiiii.!

Ren: menyingkirlah ikan besar.

Boom.!!

Ren mengarahkan Haoshoku yang sngat kuat pada ikan raksasa yang ingin menelan kapal mereka yang mana ini membuat ikan besar itu ketakutan dan menyelam kembali kedalam lautan.

Nojiko: Haoshoku..aku tidak tau kalau Haki bahkan dapat di gunakan pada monster seperti itu..

Ren: Itu tergantung orang yang menggunakan nya.

Nami: A.. Apa.. Apa yang terjadi..?

Nojiko: Tenanglah Nami, ikan itu sudah pergi..

Setelah kejadian ini, perjalanan mereka berlanjut kembali mengikuti arah Log pose menuju ke kerajaan Drum.

Suatu pagi, kabar buruk menimpa bajak laut Mugiwara dimana Nami terjatuh sakit, dimana ia memiliki demam yang sangat tinggi pada dirinya.

Sanji: Apa yang harus kita lakukan.?!

Ren: Tenanglah Sanji, Kita akan segera sampai ke kerajaan Drum, aku mendengar, kerajaan ini memiliki dokter yang sangat hebat di seluruh Grandline.

Usopp: Benarkah.?! Maka itu bagus.. Nami, bertahanlah sebentar. Lagi..!

Hari berikutnya, Zoro, Luffy, Usopp dan Ren sedang berada di luar ruangan kapal, Hari ini salju turun dan cuaca menjadi sangat dingin ketika Zoro tiba-tiba berkat

Zoro: Oy.. Apa kalian pikir ada orang yang dapat berdiri di atas laut.?

Usopp: Apa yang kau katakan.. Ren mungkin bisa Terbang, tapi aku tidak tau apa dia bisa berdiri di atas laut atau tidak.

Zoro: Aku tidak membahas tentang Ren..

Usopp: Selain Ren, aku tidak tahu ada orang yang bisa melakukan itu..

Usopp berbicara sambil membuat sebuah patung salju bersama Ren dan Luffy.

Zoro: Lalu... Bagaimana dengan orang itu..

Usopp: Orang itu.?

Zoro menunjukkan jarinya pada seseorang yang berdiri di tengah laut mengenakan sebuah matel Sirkus.

Luffy, Usopp dan Ren mengarahkan pandangan mereka ke mana jari Zoro menunjuk saat sebuah suara terdengar oleh mereka.

?? : Brrr.. Apa kalian merasa cuaca hari ini sangat Dingin.??

Mendengar ini Tubuh Luffy, Zoro dan Usopp menegang sebelum Luffy berkata

Luffy: A.. Ah.. K.. Kau benar.. Hari ini sangat dingin benarkan..?

Usopp: U.. Umu, hari ini memang sangat dingin..

?? : Benarkan...

Ketika orang itu selesai berbicara tiba-tiba sebuah kapal selam terlihat muncul dari dalam lautan sebelum sebuah pintu terbuka menampilkan sesosok pria dengan mulut kaleng yang tertawa.

?? : Bwahahaha.. Kami adalah bajak laut Wapol.. Serahkan barang-barang kalian.!!

Ren: Membosankan, Luffy, Zoro jangan buang-buang waktu, kita hancur kan orang gila ini.

Luffy: Shishishi... Oke.

Bentrokan antara dua kubu pun terjadi dimana ini menghasilkan kekalahan telak dari bajak laut Wapol,dimana Luffy menerbangkan Wapol ke arah yang sangat jauh, dan kapal selam mereka ahirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Beberapa jam setelah pertempuran yang tidak menarik itu, kelompok bajak laut Mugiwara ahirnya mencapai sebuah pulau bersalju.

Luffy:Shishishi... Aku sudah tidak sabar bertemu dengan Ace.!

Ren: hahaha..kau bisa menemuinya nanti.

Ketika mereka memasuki area pulau, Terlihat puluhan orang menggem senjata di tepian Pulau.

?? : Bajak laut.! cepat pergi dari sini.! Jika tidak kami akan menembak kalian.!

Mendengar teriakan salah satu orang di sana Luffy dan orang-orang di kapal merasa aneh dengan itu saat Vivi berkata

Vivi: Maafkan kami.. Kami mencari seorang dokter untuk mengobati teman kami yang sedang sakit.

?? : itu bukan urusan kami.! Pergilah pajak laut.!

Sanji: Apa katamu bodoh.!! Teman kami sedang sakit keras.! Kami membutuhkan Dokter secepat nya.!

Ren: Kalian menghabiskan banyak waktu.

Setelah mengatakan ini Ren melompat menuju gerombolan orang-orang itu.

?? : Jika.. Jangan mendekat.!! Kami akan menembak mu.!!

?? : T.. Tembak.!!

Sebelum orang-orang dapat menarik pelatuk ke arah Ren suara lain terdengar oleh mereka

?? : Hentikan.!! Biarkandia berbicara dulu..

?? : T.. Tapi, Dolton-san..

?? : Tidak papa, biarkan mereka bicara lebih dahulu.

Seorang pria kekar dengan pedang besar di punggung nya dan mantel berwarna Hijau melangkah maju ke depan Ren.

Ren: Aku tau Teach telah menyerang Pulau ini, tapi kami kemari untuk mencari dokter di sini, katakan di mana dokter Kureha.

?? : Siapa kau.?

Ren: Aku Ren, Anggota bajak laut topi jerami, seperti yang mereka katakan, Teman kami memiliki kondisi yang sangat kritis, kami membutuhkan Dokter secepat mungkin.

??: Darimana kau tau dokter Kureha.?

Ren: Aku punya caraku sendiri, ah dan satu lagi, kami telah menghajar Wapol saat menuju ke Pulau ini. Kemungkinan dia akan kembali lagi kemari.

?? : W.. Wapol katamu.?!

Ren: benar. Anggap infomasi ini sebagai bayaran untuk mu, sekarang beritahu kami di mana kami dapat bertemu dokter Kureha.

?? : Aku mengerti. Ikuti aku..

?? : Dolton-san.!

?? : Tidak papa, orang-orang ini tidak memiliki niat buruk pada kita.

Ren: Bagus. Teman-teman kita pergi.

Menuruti permintaan dari Ren semua orang yang berada di atas kapal terkecuali Zoro dan Karoo yang bertugas menjaga kapal, mulai menepi dan turun dari sana mengikuti Dolton dan kelompoknya menaiki gunung menuju desa.

Usopp: L.. Luffy..!! Ada beruang.!kita harus berpura-pura mati.!

Usopp segera terkapar di tanah untuk berpura-pura mati

?? : itu adalh beruang pendaki, mereka bukan binatang yang ganas..

Dolton dan kelompok nya sedikit membungkukkan badan mereka memberi salam pada beruang itu.

Usopp: Eh.?

?? : Kau Ren benar.? Aku adalah Dolton, maaf atas prilaku kami tadi, Pulau ini sedang dalam keadaan krisis akibat serangan bajak laut, jadi kami harus berjaga-jaga.

Ren: Kami mengerti.

Dolton: Seperti nya aku tidak asing dengan kalian berdua juga.. Apa kita pernah bertemu.?

Dolton melihat ke arah Vivi dan Igaram di sebelahnya.

Ren: Tentu saja kalian pernah. Dia adalah putri kerajaan Alabasta Nefertari Vivi dan Pemimpin penjaga kerajaan Alabasta Igaram.

Dolton: Apa.?! K.. Kenapa putri Alabasta dan penjaga kerajaan bergabung dengan bajak laut.?! Selain itu bukankah putri Vivi di kabarkan telah menghilang beberapa tahun lalu.?!

Vivi: Kami memiliki beberapa masalah besar di kerajaan Alabasta. Dan berakhir melakukan perjalanan bersama Luffy-san dan yang lain.

Igaram: Aku-.. Uhum.. Ma.. Ma.. Ma.. Aku senang bertemu dengan mu kembali Tuan Dolton.

Dolton: Apa yang sebenarnya terjadi di Alabasta.? Bagaimana bisa putri dan dirimu bergabung dengan bajak laut ini.?

Igaram: Seperti yang pu.. Uhum.. Ma.. Ma.. Ma.. Seperti yang putri Vivi katakan, Alabasta sekarang dalam kondisi yang mengkhawatirkan, untungnya kelompok bajak laut Topi jerami bersedia membantu kami untuk menyelesaikan masalah di sana.

Dolton: Bajak laut membantu sebuah kerajaan.? Apa kalian tidak salah dengan itu.?

Usopp: Apa salahnya bajak laut membantu teman mereka, tidak semua bajak laut itu kejam.

Dolton: Begitu.. Tapi apa kalian yakin tidak menginginkan sesuatu dari itu.?

Sanji: Ossan, pemikiran mu terlalu pendek. Kami dengan tulus ingin membantu Vivi-chan dan tidak mengharapkan apapun. Jangan samakan kami dengan bajak laut lainnya.

Dolton: Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu, ini hanya sangat jarang melihat bajak laut yang membantu tanpa meminta imbalan apapun.

Ren: Kurohige sepertinya membuat Pulau ini berantakan.

Dolton yang mendengar perkataan Ren terhenti dari langkah nya saat ia memandang Ren dengan mata yang tajam.

Ren: kenapa.? Apa kau mengira aku adalah anggota orang bodoh itu.?

Vivi: Dolton-san, ada apa.?

Dolton: Dari mana kau mengetahui itu.

Ren: Aku tahu banyak hal. Apa Wapol melarikan diri dari serangan Kurohige.? Tidak heran dia menjadi bajak laut.

Luffy: Wapol. ? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu.

Usopp: Dasar bodoh, itu adalah bajak laut yang menghalangi kita sebelum mencapai Pulau ini.!

Luffy: Aaah..! Aku ingat.! Apa dia bajak laut mulut kaleng itu.?!

Dolton: Jadi kalian benar-benar telah melawannya..

Ren: Apa kau pikir aku menipu mu.? Lebih baik kau segera mengumpulkan orang-orang di pulau, aku yakin si bodoh itu akan kembali kemari sebentar lagi.

Dolton: Aku mengerti.

Luffy: Ngomong-ngomong, Ossan. Apa kau pernah mendengar Ace datang kemari.?

Dolton: Ace.? Siapa itu.?

Luffy: Ace adalah kakak ku. Oy Ren kenapa Ace tidak di sini.?

Ren: Dia di sini, tapi telah pergi ke Alabasta. Kau akan tahu jika kita sampai di sana.

Luffy: Benarkah.?!

Vivi: Apa Luffy-san memiliki kakak.?

Nojiko: aku juga tidak begitu tahu, tapi dia berkata memang seperti itu. Dia bernama Ace, biasa dipanggil Hiken No Ace komandan ke dua bajak laut Shirohige.

Vivi/Igaram/Dolton: Apa.?!

Igaram: S.. S.. Shirohige.?!

Vivi: Kenapa orang kuat seperti nya pergi ke Alabasta.?!

Nojiko: eh.? Apa kalian tau dia.?

Dolton: Tentu saja. Siapa yang tidak mengetahui Shirohige di Grand line ini. Bajak laut terkuat di seluruh lautan,dan Hiken no AceAce komandan ke dua di kapal Shirohige.

Ren: dia mencari Kurohige. Teach, dia adalah penghianat di kapal Shirohige yang telah membunuh anggota nya sendiri.dan melarikan diri dari untuk membuat bajak laut baru bernama Kurohige.

Dolton: Jadi Kurohige adalah mantan anggota bajak laut Shirohige.. Tidak heran dia begitu mengerikan..

Vivi: R.. Ren-san, A.. Apa Alabasta akan baik-baik saja.? Jika Kakak Luffy-san pergi ke sana itu berarti..

Ren: tidak, Kurohige tidak berada di sana.

Vivi: L.. Lalu kenapa..

Ren: entahlah, kurasa Ace tertipu oleh infomasi palsu dari keberadaan Kurohige.

Robin: Dari mana kau mendapat semua infomasi ini..?

Ren: hehehe, rahasia. Selain-

Saat Ren ingin melanjutkan perkataan nya suara denden mushi terdengar dari saku pakaian Ren.

Pulu..pulu..pulu..Gacha..

Ren: Siapa.?

?? : Dragon.

Ren: Hoho.. Dragon,kebetulan kau menghubungi ku. Aku ingin meminta sedikit bantuan dari mu.

Dragon: aku bahkan tidak mengenal mu, dan kau ingin minta bantuan dari ku.?

Ren: Hahaha, lupakan hal yang berbelit-belit. Aku ingin meminta bantuan mu untuk menyebarkan beberapa berita.

Dragon: Berita.?

Ren: Un, kau tahu, Crocodile telah meretas kerajaan Alabasta, dalam beberapa hari lagi kapal kami akan mencapai kesana dan membereskan itu untuk membantu Vivi membebaskan kerajaannya.

Dragon: Vivi.? Apa yang kau bicarakan adalah Nefertari Vivi yang menghilang beberapa tahun lalu.?

Ren: Benar, kau tau, dia menghilang untuk menyusup ke oraganisasi Crocodile dan mencari tahu kekacauan di Alabasta.

Dragon: Hmm.. Tidak ku sangka ada seorang bangsawan yang begitu berani.. Lalu, berita apa yang ingin kau sebarkan.?

Ren: Crocodile meretas Alabasta untuk mendapatkan salah satu senjata kuno, Pluton. Dia menggunakan Dance powder untuk memfitnah Cobra dan perlahan mengambil alih kerajaan nya.

Dragon: Apa kata-kata mu dapat di percaya.?

Ren: Untuk apa aku berbohong padamu.? Kau dapat menyelidiki nya sendiri jika kau mau.Sebarkan berita itu dengan sebaik mungkin untuk membuat nama World Goverment menjadi buruk.

Dragon: Apa kau membenci mereka.?

Ren: Tidak juga, aku hanya ingin membuat sedikit masalah untuk mereka.

Dragon: kenapa kau tidak bergabung saja bersama kami.?

Ren: Hahaha, untuk apa.? Jika aku ingin menghancurkan mereka aku tidak perlu repot-repot bergabung dengan mu atau organisasi lain.

Dragon: Kau sangat percaya diri dengan kekuatan mu..

Ren: Tentu saja. Apa kau bisa melakukan apa yang ku minta.?

Dragon: Kapan kau akan sampai di Alabasta.?

Ren: Setidaknya sepuluh hari lagi.

Dragon: Aku mengerti. Aku akan melakukan penyelidikan sebelum menyebarkan berita darimu.

Ren: Lakukan sesukamu, apa ada yang lain.?

Dragon: Bagaimana dia.?

Ren: Dia.? Maksut mu putra mu.?

Dragon: hmm..

Ren: Tenang, dia baik-baik saja.

Dragon: baiklah.

Ren: Ah dan satu lagi, Nico Robin sekarang dalam perlindungan ku, jadi jangan mencoba sesuatu yang lucu padanya.

Dragon: Hm.?! Apa kau menemukannya.?

Ren: Dia berada di bawah Crocodile saat aku bertemu dengannya. Dia sekarang bergabung dengan kami.

Dragon: itu lebih baik. Selama ini kami telah mencarinya keberadaan nya, tapi sayang tidak berhasil.Tidak kusangka kau yang akan menemukan dia.

Ren: Dia telah mengalami banyak nasib buruk, jadi aku tidak akan membiarkan itu terjadi lagi.

Dragon: itu bagus. Aku akan menghubungi mu lain kali setelah memastikan kebenaran dari kata-kata mu.

Ren: aku mengerti.

Gacha.

Setelah Ren menutup denden mushi ia menyadari orang-orang telah menatapnya

Ren: Ada apa.?

Robin: Siapa yang berbicara dengan mu.?

Ren: Dragon.

Robin: pemimpin pasukan Revolusioner.?

Ren: Benar.

Mendengar ini orang-orang kecuali Luffy,dan Nojiko membuka mata mereka dengan lebar.

Robin: Siapa kau sebenarnya..

Ren: Aku.? Aku adalah anggota bajak laut topi jerami.

Sanji: Tidak hanya wakil kapten Raja bajak laut, sekarang bahkan pemimpin Revolusi. Apa itu orang yang sama yang kita temui di Logue town. ?

Ren: Un, itu dia.

Robin: Koki-san,apa yang kamu maksut dengan Wakil kapten Raja bajak laut.?

Sanji: Dark King Silvers Rayleigh.. Ren juga berteman dengan nya.

Apaaaa.?!

Itu yang di katakan semua orang kecuali anggota lama bajak laut Mugiwara.

Vivi: R.. Ren-san.. Kenapa kau mengenal orang-orang legendaris itu..

Ren: Eh.? Aku juga tidak tahu jika kau bertanya seperti itu.

Sanji: Apa yang kau rencana dengan bantuan pemimpin pasukan revolusi itu.?

Ren: Hmm..aku ingin mempermudah langkah kita untuk menyelamatkan Alabasta.sekarang,Raja Cobra telah kehilangan rakyat nya karena ulah Crocodile. Namun, Jika berita buruk tentang Crocodile menyebar..

Igaram: Maka rakyat Alabasta akan sadar dan kembali berpihak pada yang mulai Cobra.! Ren-san.!! Kau sungguh luar biasa.!

Ren: Benar, tidak hanya itu, dengan menyebarnya berita ini juga, World goverment tidak dapat melakukan apapun untuk menutupi kesalahan nya, saat itulah dia tidak memiliki jalan keluar lagi, dan Luffy dapat dengan bebas menghajar nya.

Luffy: Shishishi.. Serahkan padaku.!

Robin: Sungguh lelaki yang menakutkan..

Ren: hehehe..Aku menakutkan untuk siapa pun yang melawan ku.

Dolton: Aku tidak tahu, pemuda yang terlihat biasa seperti mu, memiliki banyak rahasia besar.

Ren: Lupakan, kita harus cepat mencari dokter Kureha.

Dolton: Aku mengerti, tapi Dokter Kureha sangat sulit untuk di temui, jika kalian ingin menemui nya aku menyarankan kalian menaiki Gunung dan menuju istana di atas sana. Tetapi, jalan untuk menuju ke sana sangat sulit kl dikarenakan saat Pulau ini di serang oleh Kurohige semua kereta gantung yang mengarah ke istana di atas Gunung salju telah hancur.

Sanji: Apa tidak ada dokter yang lain di Pulau ini.?

Dolton: Tidak ada, semua dokter di kerajaan Drum telah di bawa pergi oleh Wapol di saat mereka melarikan diri.

Vivi: Raja yang meninggalkan rakyat nya.. Sungguh manusia yang sangat hina.

Ren: Kau tidak bisa menyamakan semua raja dengan ayah mu Vivi, kebanyakan bangsawan dunia tidak perduli dengan apa yang terjadi pada rakyat mereka. Apapun idealisme yang kau miliki, itulah kenyataan nya.

Sanji: Lalu kita harus cepat menuju ke istana, untuk menyelamatkan Nami-swan.

Dolton: Tapi jalan menuju kesana sangat berbahaya. Ada gerombolan hewan buas yang menguasai dataran Gunung salju itu..

Sambil terus berbincang-bincang, mereka ahirnya telah sampai pada Sebuah desa yang di kerajaan Drum.

Setelah mereka beristirahat untuk sesaat, di rumah Dolton, Ren, Luffy, dan sanji menempuh perjalanan kembali menuju ke istanah di atas Gunung bersalju membawa Nami menemukan dokter Kureha.

Di sisi lain, Nojiko,Robin,Usopp, Vivi, dan Igaram tetap tinggal di rumah Dolton dan menunggu mereka kembali.

Sama seperti di dalam anime, Dolton tiba-tiba mendapat kan kabar bahwa dokter Kureha telah menuruni Gunung di desa sebelah tanpa mereka duga.

Namun, karena Luffy dan lainnya telah berangkat beberapa jam yang lalu, mereka ahirnya memutuskan untuk tetap menunggu kelompok Luffy.

Beberapa saat kemudian, Bencana longsor besar salju terjadi akibat pertarungan monster kelinci salju dengan sanji dan Luffy.

Yang berbeda dari sini adalah Ren menyelamatkan Luffy dan Sanji beserta beberapa kelinci Gunung yang tertimbun dalam gulungan longsor salju itu.

Setelah penyelamatan, Ren segera melesat terbang menuju ke arah istana membawa Luffy, Sanji dan Nami bersamanya.

Luffy: Woo Ooooo...!! Ini hebat..!! Aku terbang.!!

Sanji: Memiliki kemampuan terbang sungguh sangat berguna. Kenapa kau tidak menggunakannya dari tadi berengsek.!

Ren: Kau pikir ini tidak menakan banyak tenaga..?

Tentu saja, Ren menipu mereka dengan perkataan nya agar tidak membuat mereka terlalu bergantung padanya, karena tujuan Ren dari awal adalah melihat petualangan mereka secara langsung tanpa merubah plot cerita dengan besar-besaran.

Tentu saja, Jika Ren ingin merubahnya dia tidak perlu menahan diri, karena MC kita bisa melakukan apapun yang ia mau.

Beberapa saat kemudian, Luffy, Ren, Sanji ahirnya mendarat di area Istana di atas Gunung.

Ren: Seperti nya mereka tidak ada di sini.

Sanji: Apa.?! Lalu bagaimana dengan nasib Nami-swan..?!

Ren: Lupakan, sebaiknya kita menunggu di dalam, aku yakin mereka pasti akan kembali ke sini.

Mengikuti saran dari Ren, mereka bertiga ahirnya berjalan memasuki ruangan istana dan menunggu di sana untuk beberapa jam kedepan.

Sama seperti apa yang di katakan oleh Ren, Ahirnya Ren dapat merasakan dua hawa keberadaan yang semakin mendekati dirinya

Ren: Mereka datang.

Sanji: Benarkah.?! Di mana.?!

Ren: Kita keluar untuk menyambut mereka.

Luffy: Sanji.. Aku lapaaar... Biarkan sesuatu untuk di makan.!!

Sanji: Buatkan sesuatu katamu.?! Kita tidak membawa perbekalan apapun.

Mendengar ini Ren hanya tersenyum dan berkata

Ren: Bertahanlah sebentar lagi Luffy, Dokter Kureha pasti memiliki makanan untuk kita.

Luffy: Benarkah.?! Kalau begitu ayo kita segera menemukan nya.

Luffy berlari keluar di ikuti oleh Ren dan Sanji di belakangnya.

Sesampainya di depan, mereka menunggu beberapa saat sampai sebuah kereta yang di tarik oleh rusa kutub terlihat oleh mereka.

?? : Siapa kalian.?

Ren: Dokter Kureha benar.? Kami adalah bajak laut Topi jerami, maaf telah masuk tanpa izin ke rumah mu. Teman kami sedang dalam keadaan yang sangat kritis, kami berharap Dokter dapat membantu kami menyembuhkan nya.

Kureha: Hoo.? Kalian bajak laut.?

Luffy: Benar.! Nama ku Luffy, orang yang akan menjadi Raja bajak laut.!!

Sanji: Nenek tolong bantu kami menyelamatkan Nami-swan..!

Bang.!!

Kureha dengan cepat menendang muka sanji hingga ia terpental menabrak tembok di sisi gerbang Istana.

Kureha: Siapa yang kau panggil Nenek.. Aku hanya berumur lebih dari seratus tahun dan masih muda.

Ren: hahaha.. Maafkan teman ku dokter.

Kureha: Aku bisa saja membantu mu menyembuhkan teman mu, tapi itu tidak murah.

Ren: Berapa pun yang kau minta, kami akan membayarnya, lagi pula nyawa tidak bisa digantikan oleh uang kan.?

Kureha: Hehehe... Seperti nya kau bukan bajak laut biasa bocah. Baik, aku menginginkan semua harta karun di dalam kapal mu.

Ren: Tentu, bukan masalah kan kapten.?

Luffy: Shishishi.. Tentu saja.! Kita harus menyelamatkan Nami lebih dulu. Ah, dan apa kau memiliki makanan.? Aku sangat lapar.!

Kureha: Hahaha.. Ikut aku.

Mereka kemudian mengikuti Kureha sambil membawa sanji yang pingsan bersama nya.

Kureha kemudian memeriksa Nami yang sedang terbaring di dalam ruangan bersama dengan Ren dan Rusa kutub.

Sementara di sisi lain, Luffy sedang menghabiskan makanan apapun yang ia lihat di hadapan nya sambil menjaga Sanji yang masih terbaring lemah di ruangan lain.

Kureha: Kau sangat beruntung Bocah.

Ren: Kenapa.?

Kureha: pertama, Teman wanita mu terkena racun dari serangga purba, umunya obat untuk menetralisir racun ini sangat jarang untuk di temukan namun aku memiliki obat itu bersama ku. Ke dua, jika kau terlambat membawanya datang kemari satu kali dua puluh empat jam, wanita ini akan mati. Maka itu aku mengatakan kau sangat beruntung.

Ren: Hmm.. Seperti nya begitu.

Kureha: Kau seperti tidak terkejut dengan ini.

Ren: begitulah.

Kureha: Apa kau tau ilmu medis bocah.?

Ren: Sedikit.

Kureha: apa kau ingin tahu rahasia awet muda.?

Ren: Tidak. Dari pada itu, aku lebih tertarik dengan si kecil ini.

Ren melirik ke arah Rusa kutub di sebelah Kureha

Kureha: Hahaha.. Kau tidak bisa mendapatkan nya bocah.

Ren: benarkah.? Sayang sekali, padahal jika dia ikut bersama kelompok kami, maka impiannya akan menjadi kenyataan.

Mendengar ini Rusa kutub dan dokter Kureha tertegun melihat Ren.

Kureha: Apa maksud perkataan mu bocah.?

Ren tersenyum saat ia berkata kembali

Ren: Tidak ada, aku hanya berharap dapat menjadi temannya dan membawanya berpetualang mengelilingi lautan bersama. Memperkenalkan betapa kecil dunia yang dia tau.

Kureha: Hoo.. Seperti nya kau telah merencanakan ini.. Tapi sayang aku tidak akan membiarkan kalian membawanya pergi.

Ren: Hahaha... Apapun dia yang akan memutuskan, benarkan Chopper..?

Mendengar ini Kureha semakin terkejut dengan perkataan dari Ren dan mengambil sebuah pisau yang di letakan di leher Nami saat berkata

Kureha: Katakan, Siapa kau sebenarnya. Jika tidak aku tidak akan membiarkan teman wanita mu ini hidup.

Sementara di sisi lain Chopper bersiap untuk segera menyerang Ren di sebelah dokter Kureha.

Ren: hahaha.. Kenapa kau begitu serius.? Aku tidak memiliki niat jahat pada kalian.

Kureha: Apa kau pikir aku akan percaya dengan omongan bajak laut begitu saja.?

Ren: jangan samakan kelompok kami dengan Kurohige. Tidak semua bajak laut adalah orang jahat kau tau..?

Saat Ren selesai bicara, Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dimana Luffy dan Sanji muncul

Luffy: Ren, Bagaimana dengan Nami.?

Ren: oh, Luffy aku menemukan Dokter untuk kapal kita.

Luffy: Benarkah.?! Siapa.?! Apa itu nenek itu.?!

Crack.

Saat Luffy selesai berkata pisau bedah yang di bawa dokter Kureha menancsp di dinding tepat di sebelah Luffy yang membuat dirinya dan Sanji ketakutan.

Kureha: Sudah ku bilang, aku masih sangat muda bocah.

Sanji: R.. Ren.!! Jangan bodoh.! Kau ingin merekomendasi orang gila ini sebagai kru baru.?! Aku yakin, dia bukan seorang dokter.!

Ren: Hahahaha... Tidak-tidak, itu bukan dia, tapi Dia.

Ren menunjukkan jarinya pada Rusa kutub di sebelah dokter Kureha sambil tersenyum.