Mansion Skipper
Ruangan yang sunyi semakin sunyi saja setelah pria, yang dikira bagian dari algajo justru memberinya pertolongan dan sebotol air minum penyambung hidup. Bukan maksud berlebihan, tapi hampir sehari tidak ada air dan tubuhnya dipukuli. Jadi, setetes air sungguh berharga baginya yang membutuhkan.
"Pulihkan tenagamu di sini, karena besok kami akan menjemputmu dan bersama-sama pergi ke gedung pernikahan. Apa bisa dimengerti?" lanjut si pria.
Vian masih terdiam sambil mencerna apa yang sedang dimaksud oleh pria di depannya, hingga mengingat lagi nama sang mertua, ia pun mengangguk kecil saat mengerti apa yang dimaksud.
"Ikatan ini hanya perlu digerakan sedikit maka akan lepas, aku sengaja melakukan ini agar saat mereka tiba-tiba memeriksa, mereka akan tetap mengira jika kamu diikat. Aku pergi dan jangan lupa simpan botol ini jika sudah habis," imbuh si pria kembali menjelaskan, beranjak dari duduk dan berdiri di depan Vian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com