Rumah Geonandes
Pulang dengan kendaraan berbeda meski parkir di tempat yang sama, tampak pengendara motor yang turun sambil melepas helm, memperlihatkan wajah tampan sulung Geonandes yang juga mengangguk, ketika sang papa mengajaknya masuk melalui pintu yang terhubung.
Pasangan papa-putra tersebut sama-sama masuk, disambut dengan senyum merekah seorang wanita dewasa yang menerima uluran tas dari sang suami.
"Eleen pulang dengan Ensha, jadi kamu ke kantor papa?" tanya Aliysia memastikan.
"Iya, Mah."
"Tumben sekali."
Evin hanya bisa tersenyum kecil, tidak menjelaskan karena nanti saat sudah duduk bersama akan menjelaskan secara terbuka. "Begitulah, Mah. Aku ke atas ya, mau mandi," sahutnya menghindar.
Meskipun bingung dengan sikap aneh putranya, tapi Aliysia mengangguk dan membiarkan saat si sulung pergi ke atas, meninggalkannya berduaan dengan pria yang menemaninya hampir dua puluh tiga tahun. "Kalian tidak sedang menyembunyikan sesuatu 'kan?" tanyanya curiga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com