webnovel

Ghava Yang Malu-Malu

Rumah Sakit Kota X

Pertanyaan polos dari si calon papa membuat kembar reseh sontak menahan tawa, tidak tahu saja jika Vian yang menggerutu di dalam hati ingin sekali bangkit dan menampol keduanya.

Sementara dokter Riana yang mendengar tersenyum geli, kemudian menuliskan sesuatu di buku catatan kehamilan milik Aliysia baru kemudian menjawab apa yang kutanyakan. "Coba konsumsi permen jahe atau permen asem, Tuan Geonandes. Kedua rasa itu efektif untuk mengurangi mual," jelasnya.

"Baik Dokter, terima kasih. Saya akan mencobanya," jawab Vian menganggukan kepala, mengerti.

"Kapan kira-kira perhitungan lahirnya, Dokter?" tanya Chandra penasaran.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com