webnovel

Dikerjain?

Rumah Ghani

kepulangannya dari rumah sakit bertepatan dengan panggilan telepon dari sang suami. Jasmin menghela napas lega karena ternyata Ghani tidak pulang tiba-tiba. Ia juga sedang duduk di sofa, menempelkan layar gawai sambil menyahuti pertanyaan cemas suaminya.

"Iya Sayang, aku di sini baik-baik saja."

Ia juga berusaha menenangkan Ghani yang ada di ruang kantor sana, selalu menanyakan keadaannya lebih dulu di awal ia menerima panggilan.

[Sudah makan siang?]

"Sudah, aku juga makan banyak sayur, Sayang," balas Jasmin ceria.

[Kamu kedengarannya senang sekali, ini sungguhan atau hanya untuk membuatku tidak khawatir, Sayang?]

"Kamu merasa aku seperti itu tidak?" Alih-alih menjawab dengan benar, Jasmin justru balik bertanya dengan bibir menahan senyuman

[Iya intinya nada suaranya beda dari pagi, artinya kamu istirahat baik dan sehat. Begitu 'kan?]

"Tentu dong! Aku sudah lebih dari sekadar sehat," sahut Jasmin masih semangat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com