"Iya siapa orang yang sudah berani menghancurkan masa depan kamu dengan memanfaatkan rasa cinta kamu yang sangat tulus kepada nya." Kata Devano yang akhirnya bicara juga karena rasa penasaran nya sangat besar sehingga membuat egonya menurun.
"Orang itu..., biarlah menjadi rahasia." Kata Ica yang membuat hulya dan Devano sempat kesal karena tidak mendapatkan jawaban dari Ica.
"Lah....,aku pikir kamu mau memberitahu namanya." Kata hulya yang lesu.
"Heheheh, lain kali aja nona. Sekarang kita lanjut aja sarapannya." Kata ica.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com