webnovel

Adab Berumah Tangga

"Bagaimana sebaiknya kita biarkan mereka berdua saja terlebih dulu. Masalah rencana kursus berenang bisa kira tunda nanti." kata Lidya pada semua orang.

"Baiklah, ayo kita sebaiknya pura pura tidak melihat mereka tadi," sahut Lukman ikut menimpali ucapan Lidya.

Danu dan Hanna mengangguk. Mereka semua kembali ke dalam rumah untuk bermain Monopoli.

"Rumah adalah tempat ternyaman untuk setiap penghuninya kembali pulang." Maya kembali melanjutkan ucapannya.

"Benar kata Kakak, rumah adalah tempat ternyaman saat kita ingin pulang. Dan aku sudah cukup lama tidak pulang, saat aku pulang, aku seperti lupa jika aku adalah bagian dari rumah itu. Tapi sekarang, aku sadar, jika sebenarnya aku lah yang tidak pernah benar-benar pulang. Bukan rumah itu yang tidak menginginkan aku," kata Hawa dengan ekspresi wajah bersalah dan perasaan kecewa atas dirinya sendiri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com