"Aku takut. Rasanya tak masuk akal ada orang yang ingin mencelakaiku. Untunglah kamu ada, kalau enggak. Apa perutku sungguh sudah di isi dengan bayi?" Cherish memeluk Alfino erat-erat. Alfino lupa kalau saat ini Cherish pasti merinding membayangkan pemerkosaan itu.
"Cih, kenapa bisa kamu dekat dengan Yon!! Apa mamamu buta?? Menjodohkan kalian??" Alfino berdecih, berkesan tidak suka dengan cara Olla mencarikan jodoh bagi putrinya.
"Ehh?? Menjodohkan?? Siapa yang bilang?" Cherish mengangkat kepala ke arah Alfino.
"Mamamu?? Bukankah kalian keluar dari dalam mobil yang sama? Mamamu pasti berniat …"
"Hmm … itu karena Mama Yon dan Mama Olla berteman, mereka sudah lama tidak bertemu jadi mengobrol dulu sebentar. Tak ada acara perjodohan, yang ada justru mama bilang pada Yon jangan menggoda Cherish." Cherish terkikih, sepertinya Alfino salah mengartikannya. Alfino mengerutuki kebodohannya yang hanya melihat sekilas saja. Ia tak tahu isi pembicaraan di dalam mobil dan menuduh mama Olla.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com