webnovel

Menemukan mereka.

Masih ada sisa sisa tawa di bibir Mia dan Garra, sementara yang di depan rupanya tak kalah hebohnya dengan injak injakan kaki.

Akhirnya Yuri mengalah dan lebih memilih untuk diam, memojok di dekat pintu sambil menatap luar dengan wajah yang tertekuk tekuk.

Sekretaris Ang, memaki dalam hati. 'Puber.., puber! Ni adik ipar Tuan muda pasti lagi puber pertama.'

Kembali suasana hening. Mia ternyata sudah tertidur di pelukan Garra. Garra sendiri masih mencuri curi ciuman untuk istrinya.

Hingga sekretaris Ang membelokkan arah mobilnya memasuki sebuah komplek dengan menyebrangi rel kereta api.

Karena mobil tidak bisa lewat, akhirnya sekretaris Ang terpaksa memarkirkan mobil nya di depan sebuah rumah warga dengan meminta ijin pada pemiliknya dahulu sesaat sebelum Sekretaris Ang memarkirkan mobilnya.

Melihat Ang sudah berhenti , Yuri sempat terheran. Ia bisa mengenali tempat itu sebagai komplek kumuh dengan melihat situasi dan kondisi keadaan kompleknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com