webnovel

Di luar nalar.

"Kau benar benar akan menunda pernikahan mu Ang? Hanya karena memikirkan aku masih seperti ini?" sekali lagi Garra bertanya.

Sekretaris Ang mengangguk, " Iya Tuan Muda. Maafkan saya, apapun itu saya tidak tidak bisa tenang melihat Tuan Muda seperti ini."

Garra menghela nafas, menoleh ke pintu. Mia sudah berdiri di sana, mungkin sejak tadi. Mia sudah banyak mendengar obrolan mereka.

Lalu Mia mendekati mereka, menaruh mangkok bubur di tangannya ke atas meja.

"Tuan Ang. Tuan Muda Garra tidak sendirian. Aku akan selalu disampingnya setiap detik. Seharusnya,kau tidak boleh terlalu khawatiran." ucap Mia seraya duduk di samping Garra.

"Saya tau Nyonya, tapi.._"

"Kau tidak percaya padaku? Kau meragukan aku dalam menjaga dan mengurus suamiku sendiri?"

"Bukan begitu Nyonya!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com