webnovel

Ang Mesum.

Seketika Ang melepaskan pelukannya.

"Tuan Gani, Nyonya Tiara. Selamat Sore." Ang tersipu!

"Tuan Sekretaris. Anda kemari?" sapa Gani Kuncoro.

"Ah, ia Tuan Gani." Sahut Ang menunduk.

Jika Yuri nampak biasa saja saat kepergok kedua orang tua nya sedang peluk pelukan dengan sekretaris Ang, tidak bagi Sekretaris Ang. Pria yang tak pernah memerah wajahnya itu kini benar benar malu.

"Maafkan saya Tuan. Saya tidak memberi kabar dahulu. Saya.._"

"Ah, tidak apa apa? Ayo masuk dulu ,masuk. Yuri.. Ajak calon suamimu masuk." ucap Gani Kuncoro menoleh pada Putrinya.

"Masuk kakak Yuk...!" Yuri segera menggandeng tangan sekretaris Ang dan menarik nya masuk mendahului mereka.

Mereka yang didahului saling melempar pandang lalu melempar senyuman. Tiara sempat hendak membuka mulut tapi Gani Kuncoro segera mencegahnya.

"Sst... Jangan bicara apapun tentang mereka. Biarkan saja, jangan sampai Tuan Ang tersinggung." bisik Gani Kuncoro.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com