Evelyn sudah selesai menceritakan semuanya dengan Edelweiss. Gadis itu bahkan sudah menghabiskan banyak waktu untuk saling bertukar kabar dengan sahabatnya, menghabiskan makanan yang terdapat di kulkas mini Edelweiss pun sudah ia lakukan.
Kini Evelyn memandang layar ponselnya, tertera nama sang suami yang sudah mengabarinya untuk kembali. Waktu juga sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Sudah cukup untuk hari ini.
"Aku pamit ya, Davit udah ada di jalan, dia udah nyuruh aku pulang. Next time kita jalan oke? Semangat kerjanya!" kata Evelyn yang langsung memeluk Edelweiss dan melakukan cipika-cipiki. Edelweiss hanya merespon dengan anggukan dan melambaikan tangan ke Evelyn.
"Hati-hati, takut diterkam di mobil!" jawabnya ngawur.
Evelyn hanya memutar bola matanya dan langsung keluar dari kamar Edelweiss. Edelweiss langsung melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com