Evelyn bangun dari tidurnya yang cukup pulas, gadis itu tersenyum saat pinggangnya dipeluk dengan mesra oleh Davit. Davit masih memejamkan matanya, masih dengan tentram di alam mimpi sana.
Wajah tenang Davit membuatnya tambah semakin tampan, sangat tampan bahkan. Evelyn jadi tak berkedip dibuatnya, seolah tersihir oleh pesona sang suami.
"Pagi, Evelyn!" sapa Davit dengan mata yang masih terpejam. "Jangan diliatin aja lah, dicium sekalian," bisik Davit dengan penuh perhatian.
Evelyn langsung menepuk pundak Davit, bangkit dari tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi. "Mesum!" pekik gadis itu saat memasuki kamar mandi.
"Enggak lah, masa sama istri sendiri mesum?" balas Davit yang tidak diindahkan lagi oleh Evelyn. Davit masih diam dan masih memejamkan matanya di kasur, cukup enak jika hari ini ia tidur kembali, meliburkan diri dari kantor yang membuatnya pusing.
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com