Clarin menggeram pelan sambil meremas tisu yang sedang ia genggam dengan erat. Gadis itu menghentakkan kakinya kesal dan langsung berkecak pinggang dengan erangan tajam. Matanya yang semula meneduh dan bersinar terang kini merah menyala dan tajam. Semua itu gara-gara hal sialan yang tidak sengaja Clarin lihat di sosial medianya. Sesuatu hal yang memuakkan yang sungguh Clarin kutuk sampai mati keberadaannya.
Foto kebersamaan antara Evelyn dan Davit saat berada di Trans Studio Bandung, foto mesra yang sengaja diunggah oleh mantan model papan atas itu. Foto yang tidak akan pernah Clarin sukai sampai mati.
"Argh! Sialan! Brengsek! Bajingan!" umpat Clarin dengan kesal setengah mati. Buku-buku tangannya mengepal hingga telapak tangannya terluka, terluka oleh kukunya sendiri yang terlalu erat mencengkeram. Napasnya ngos-ngosan tanpa henti, matanya bahkan mulai memanas dengan bulir air mata yang sedikit-sedikit mulai menetes ke pipi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com