Salim dengan hati Yang tak karuan melaju Kan mobil nya ke kediaman rafaell.
Rasa tsknsabar ingin bertemu dengan pujaan hati.
Sesampainya dirumah rafaell,Salim langsung parkir Dan turun Yang Di sambut oleh si kembar.
"Assalamualaikum...Salim mengucap salam.
"Waalaikumsalam... Eehh kok Om ngucap salam.
"Loh iya lah orang Muslim masak GA ngucap salam aneh dong." Sapa salim Di sambut Dalam kedua bocah itu.
"Om duduk sini "sikembar memintacsalim duduk.
Walau sedikit heran tapi Salim mengikuti ke mausn dua bocah itu.
"Om apa Om beneran mencintai Sus Maya,apa Om iklas mencintai nya." Tanya fattih serius.
Salim sedikit Banyak paham insting anak kecil itu kuat.taj mana orang Yang jujur Dan Yang tidak Yang iklas atau berdrama.
"Om iklas mencintai Sus Maya Om ingin Sus Maya Yang menjadi istri Om tidak mau Yang lain"
"Om jujur ya Karna Sus Maya cinta pertama Om.begitu Om melihat Sus Maya pada pertama Om langsung terkesima Dan jantung Om bergendang gendang terus." Salim berkata ikut hati Yang ia Rasa Kan.
"Eeemm Om jangan sakiti Sus Maya Karna Kalau itu terjadi Kami Akan membalas nya. Fattih bersidakep.
Salim tersenyum Dan berjanji tidak Akan menyakiti Maya.
Salim merasa lucu di I interview bocah ingusan.tapi ini ia jadikan sebagai nasehat juga untuk mengingat perjuangan nya mendapat Kan Maya.
"Waahh Ada tamu kok GA bilang bilang" rafaell berjabat tangan dengan Salim.
"maaf Di gangu anak anak saya ya mereka begitu lah Kita semua Di rumah ini paham." Rafael meminta si kembar masuk.
"Keduanya berlari masuk Dan mengiyakan mama Maya Yang blom terlihat batang hidung nya.
"Maaf Pak katanya Pak Firman sudah Akan kembali."emberi tahu Rafaell.
"Iya mas Salim tetapi,mas Salim tetap masih stay Di sini biar urusan lspangan orang lain Yang mengerjakan.kita latih mereka untuk bekerja Jujur Dan baik.seoerti nya Firman Akan lebih sibuk Banyak kekerasan Yang sudah menunggu nya." Kata rafaell .
"Baik lah pak,saya pun Di Bandung sudah menetap Kan karyawan Yang bisa Di percayai.Dan kerjaan nya juga bagus saya puas dengan hasil nya. Kata Salim.
"Dad Sus Maya sudah siap." Dari arah belakang tubuh rafaell si kembar berbicara sedikit kuat.
"Ooh iya sayang suruh Sus nya keluar."kata rafaell pada fattah.
"Bicara lah daribhati ke hati Maya ITU gadis baik baik,Kami Dan keluarga sangat menyayangi nya jangan sakiti hati nya."kata rafaell pelan tapi penuh maksud.
"Ehemm Pak Maya permisi keluar dulu sebentar ya " Maya meminta ijin.
"Wah Sus kejutan ini.yacsydah Sana oergibhati hati jangan macem macem kalaubudah langsung pulang ya."pesan rafaell.
"Iya Pak."jawab Maya.
Salim terkesima dengan penampilan Maya ininbudadari Ku ya Tuhan jadikan Kami jodoh sampai maut memisah kan kami.itulah Dia dia Salim Yang iya panjatkan.
Rafaell masuk kerumah iya membiarkan Salim Yang berdiri mematungenatal bidadari di depanya.
"Pak Pak Salim ayok...Pak!! Pak . Salim.
Fattah Yang Masih Ada Di Sana geleng geleng kepala melihat Salim terpaksa dengan Sus Maya Yang cantik.
Plakkk....fattah memukul.tangam Salim.
"Awww...Salim terkejut
"Tuh Om Sus udah siap kok malah bengong.
Jadi pergi GA Sus nanya tuh." Fattah jadi marsh tapi ingin tertawawlihat Salim Yang malah Salah tingkah.
"Ee...ee...jadi ayok sayang ....Salim meraih tangan Maya."tapi nmblom sampai tangan meraih tangan Maya.
"Km GA usah pegang pegang dulu." Teriak fattah seperti orang Cemburu.
"Eehh iya maaf.aykk sayang.dadaah bocil." Salim mengejek bocah itu Yang langsung Di pelototi fattah.
Salim terkekeh melihat fattah seperti itu sangat lucu sekali.
"Ayok masuk."salim membuka Kan pintu mobil Dan meminta Maya masuk Dan duduk.
Dan Salim pun duduk Di sebelah nya.salim menatap Maya Dan tersenyum.
Maya merasa heran Di pandang seperti ITU membuat jantung nya GA sehat aja.
Salim mencondong Kan tubuh nya.maya terkejut Dan mm enutup wajah nya dengan tangan nya.
Ceklek..."ayok sudah terpansang" m
Emm rupanya Salim memasang Kan tali pinggang pengaman.
Maya merasa lega.salim terkekeh melihat tingkah maya,hini rasanya punya pacar Gadis abg.
"Kita mau kemana Pak." Tanya maya.
Tapi Salim malah berhenti Dan menatap nya
"Kok bapak lagi panggil Aavatau sayang dong.
Salim menjalankan mobil nya kembali.
"Ki- kita mau ke mana A.....A." Maya bertanya pelan oenuh ragu
Alhasil membuat Salim tersenyum bahagia ahirnya Maya memanggil during nya AA ga penting sayang atau AA GA pa pa keduanya pun.
"Kita makan dulu ya AA sudah memesan tempat kok." Salim melirik Maya Yang hanya berkata "ok"
Maya banyak diam Karna merasa canggung.
Salim tersenyum Dan mencari curi pandang pada Maya.
45 menit ahirnya sampai sebuah restoran masih Di sekitar hotel Di mana Salim menginap.
Maya terkejut Karna sudah Di siap Kan meja Dan Hiasan cantik Dan romatis.
Keduanya menikmati manan.
Tadi keduanya memesan stik.salim memotong kecil stik Di piring nya Dan menukar dengan Yang Maya punya.
"Makan lah AA dah potong Kan." Salim tersenyum,senyuman Manis membuat jantung Maya semakin bergendang gendang ria.
"Terimakasih AA ," kata Maya.
Keduanya menikmati makan Dan sampai selesai.
Salim bangun Dan berjongkok Di hadapan Maya.
"Eehh bangun AA jangan Gini." Tapi Salim masih tetap berjongkok lutut sebelah menyentuh lantai restoran.
Salim mengeluarkan sebuah Kotak Dan menyodorkan pada Maya.
"Sudi sayang menjadi pendamping hidup Ku menjadi istri Ku sudah senang Kita jalani berdua.Aa mencintai Maya aa sayang matang.sudiksh Maya menikah dengan AA." Salim berkata iklas.
Maya tertegun tak menyangka Akan Di perlakuan seperti ini sangat sangat terkejut tapi bahagia seperti impian nya.
Maya tersenyum, Dan menganguk.
"Ma..Maya mau AA." Tak terasa air Mata nya keluar dengan sendirinya.
Salim segera memasangksn cincin fibjatj Manis Maya Dan.
"Alhamdulilah pad sayang cincin nya." Salim bangun Dari jongkok nya Dan memeluk Maya dengan erat.
" Terimakasih sudah mau menerima lamaran AA.(AA itu abang,mas Dan sebagai nya)
Salim mengecup kening Maya Dan kembali memeluk nya.
Terdengar syaractepukntangan Dari para pelayan restoran Yang memang stay Di Sana .
Maya terkejut Dan malu,Salim paham Dan mengurai pelukan nya. Karna makan penutup pun sudah habis keduanya bersurai Dari sana.sakim memberi tips pada semua pelayan Dan chef dibrestiran tersebut.pastinya mereka sangat senang Dan Ada Yang mendoakan agar hubungan keduanya langeng hingga ke ahir hayat.dan Ada Yang Minta Di undang.
"Salim mengajak kamar hotel nya Salim janji tidak ngapa ngapain.hanya ingin ngobrol tenang apa langkah selanjut nya Yang harus mereka laku Kan.
"Ayok sayang jangan takut begitu,Aku tidak Akan memakan mu sekarang.aku mencintai mu aku tidak akan merusak mu."salim meyakin Kan Maya,bahwa dirinya bisa menjaga kesucian maya sampai halal.
"Eemm jangan hawatir percaya Sama AA ." Salim melihat ke hawatiran Di Mata maya.
Ahirnya Maya menganguk Dan tersenyum,percaya pada Salim kalau pemuda dewasa itu tidak akan macam macam.
"Sini duduk "Salim mengajak duduk Di sofa ,kamar hotel mewah komplit semua tersedia.rapi mungkin Baru Di bersih Kan oleh pelayan hotel.
Salim ikut duduk setelah membuka hordeng.
"AA pengen secepat nya Kita menikah tidak usah tunggu lama tidak baik Di tunda tunda.
Apa sebajk nya Kita pulang ke Kampung sayang menemui agah juga ibu untuk meminta restu." Salim mengatakan bahwa dirinya tidak ingin lama lama menunggu.
"AA Maya ini sekolah hanya lulusan SMP sma saja ikut packet c.apa AA tidak malu tidak minder dengan keadaan Maya Dan keluarga.maya takut nanti Di ungkut soal ini." Maya mengatakan ketakutan nya.
"Tidak masalah sayang.almarhum papa dulu kuliah diploma Dan mama dulu lulusan SMA dark orang tidal punya tapi berkata kelulusan Dan iklasan keduanya mereka sukses.almarhum mewariskan kekayaan mereka Sama aa Dan panti asuhan."Salim menenangkan Maya dengan memberi contoh ayah Dan ibu nya dulu.
Maya terdiam memikirkan semua kata kata Salim Yang menceritakan orang Tua nya.
Salim meraih tangan maya.dan memegang nya erat.
"Harta jangan jadi tolak ukuran sayang, Karna harta bisa datang Dan bisa hilang." Salim berusaha menjelaskan semua nya agar Maya tidakberpikiran negative.
"Maya ikut AA saja mau ke Kampung Maya dulu juga boleh AA pasti ayah Sama ibu senang."kata Maya yakin.
"Yes.. yes ... !! "Salim bersorak yes ahirnya terbuka jalan menuju halal .Salim sangat semeringah sekali senyum my mengembang terus dari tadi.
"Dil ya Kita. Pulang ke Kampung sayang Kita Naik pesaeat Dan Kita nyewa mobil selama Kita Di Sana biar mudah kesana Kemari nya.
"AA dah memikirkan ini semua. Besok sore Kita pulang ke nantibaa konfirmasi lagi ke Pak rafaell untuk Minta ijin cuti aa juga sayang.
Ahirnya maya setuju Dan keduanya tersenyum.
"Setelah menikah Kita Baru pulang ke Bandung.kita ziarah kekubur mama juga papa." Itu lah isi percakapan keduanya.
"Sepertinya tidak Ada masalah Pak Furman besok sudah sampai Di tanah air,saya sedikit tenang meninggalkan pekerjaan Di kantor." Kata Salim .
"Iya Maya juga harus membujuk si kembar." Kata Maya.
"Iya sayang bujuk lah bocah bocah lucu itu." Salim terkekeh lucu.
Setelah ngobrol Yang perlu Salim inin perginke toilet.
Dan Maya pergi ke balkon melihat pemandangan sore Yang cerah.maya terkejut Dan terjengit ketika Ada tangan myang memeluk nya erat.
"Eehh tenang AA tidak macam macam. Terimakasih sudah sudi menerima lamaran Ku Dan bersedia pulang Kampung menemui ayah Dan ibu MU.
Salim memutar tubuh Maya agar menghadap nya
"Setelah menikah pun kalau masih ingin bekerja Di Sana ya tidak apa apa.nanti kita beli rumah yang dekat dengan rumah si kembar sebelum Kita punya anak."
Mendengar kata anak Maya tersipu malu jantung nya mulai GA Aman.
Salim berdekatan dengan Maya membuat dirinya tak tahan tapi Salim sudah janji tidak macam macam.
Keduanya berpandangan sangat intense saling mengunci salim tergoda dengan bibir merah sang pujaan hati.
Entah siapa Yang mulai keduanya saling bertukar saliva.cukup lama saling sesap,Salim menggit kecil bibir bawah Maya. Dan lidah Salim sudah meng explore setiap deretan Gigi sang pujaan hati.cukup lama keduanya berciuman.hingga mengahiri dengan kecupan di pipi dahi Dan sekilas csalim mengecup bibir Maya kembali.dan memeluk nya erat.
"Yuk AA hantar pulang AA takut lama lama AA GA bisa Nahan sayang" Maya menganguk Dan membiarkan tangan Salim menggenggam tangan nya.
Di jalan Salim membeli makanan untuk Di bawa ke rumah rafaell juga Beberapa buku untuk si kembar Dan mainan untuk raja Dan Ratu
Hari Masih blom larut Baru jam 8 Malam.
Salim mengata niat untuk segera menikahi Maya Dan pulang ke Kampung Maya menikah Di Sama Dan Akan membuat resepsi di Bandung atau Jakarta..
Rafael juga Ros setuju kebetulan Ada oma juga opa ya mereka setuju melihat kelulusan niat Salim.
Setelah ngobrol Salim Mohon ijin pamit Dan ingin berkemas bersiap untuk pulang ke Kampung g Maya esok Siang.
Next 💋 💋 💋 💋 💋 💋
Terimakasih Dan terus dukung ya 🙏
.