"Daddy, apa kita boleh makan bersama bibi?" tanya Justin dengan mata polosnya yang memohon kepada Billy Li. Tangan kecilnya juga terlihat menggenggam jari kelingking Billy Li.
Siapa yang bisa menolak mata Justin yang berbinar-binar mengharapkan keinginannya ini? Batin Billy Li. "Kalau begitu tanyakan pada bibi dan kakek nenek, apa mereka mengizinkan?" katanya yang mengajarkan Justin supaya lebih sopan.
Justin yang tampan dan putih kemudian menunjuk pada Shia Tang, "Bibi..." katanya. Lalu ia memandang ayah Gu dan ibu Gu, "Kakek, nenek, boleh tidak Justin makan bersama kalian?" tanyanya kemudian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com