Shia Tang kemudian mengambil gunting dan mulai membuka kotak itu. Hatinya begitu gugup, tapi ia terus menggunting kotak ini. Setelah berdiri jauh, ia lalu berani membuka kotak ini. Ketika kotak itu dibuka, hal pertama yang dilihatnya adalah kotak busa yang melindungi si barang. Setelah ia mendekat, ternyata di dalam paket ini berisi lukisan.
Sebenarnya siapa yang mengirimnya? Tanya Shia Tang dalam hati.
Shia Tang tidak suka melukis. Jika ia ingin berbicara tentang penghargaan, ia hanya tahu sedikit tentang itu. Ia juga tidak ingat bahwa dirinya pernah memamerkan keahliannya di depan para mitra yang suka melukis. Namun, ia memang belajar sedikit untuk memahami lukisan agar bisa bertahan di pasar perusahaan. Lagi pula, banyak orang kelas atas suka lukisan-lukisan terkenal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com