webnovel

PERMINTAAN MAAF

Muhammad Rafli mengejar Rania, dia memberikan setangkai bunga.

Kini dia yakin untuk mendekati Rania lagi meskipun belum berani menyatakan isi hatinya, tapi dia ingin menjadi sahabat dekat Rania seperti dulu.

"Rania, kamu marah sama aku? Kenapa sekarang jadi beda?" tanya Rafli membuntuti Rania yang berjalan dengan cepat menuju kantin. Sedang Kanaya sedang bucin bersama Arsha mereka berduaan ke kantinnya.

"Rafli aku tidak marah sama kamu, kita juga bisa aja kan? Kenapa kamu merasa aku jadi beda?" tanya Rania

"Kalau kamu tidak marah terima bunga ini," kata Rafli menyodorkan bunga ke Rania.

"Yang ada nanti orang pikir kita pacaran, aku tidak mau," jelas Rania menolak pemberian Rafli.

"Jangan pikirkan orang lain, terpenting kamu dan aku," gumam Rafli.

"Oh, begitu." Rania menerima bunga dari Rafli dengan senang hati meskipun dia takut jika hatinya akan terluka.

"Makasih sudah mau memaafkan aku," kata Rafli tersenyum simpul.

"Sama-sama sahabatku," ujar Rania.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com