webnovel

Suami Misterius: Sampah atau Berlian?

"Rizal, dasar kamu sampah!" "Sampah sepertimu tidak layak berada di sini." "Deby, untuk apa kamu pelihara suami sampahmu itu?" Itulah yang dikatakan orang-orang tentangku, tapi demi Deby aku rela menerima semua ini. Asal Deby bahagia, aku tidak apa-apa. Orang-orang bodoh itu tidak tahu diriku yang sebenarnya. Sebentar lagi... Tunggu sebentar lagi... Deby, aku akan menjadikanmu wanita paling bahagia di dunia...

RaelianaAvanderia · perkotaan
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Itu memang naga

Rizal berpikir sejenak dan berkata. "Saat helikopter meledak, aku terjun dengan parasut tepat waktu, jadi aku tidak sampai kehilangan nyawaku."

Penyelidik yang kurus itu mencibir. "Pak Rizal, sebaiknya kamu bekerja sama dengan proses penyelidikan kami. Kami sudah mendengar masalah yang terjadi dari kotak hitam yang ditemukan di puing-puing di tempat kejadian, serta berbagai analisis data, yaitu, kamu tidak akan punya waktu untuk mempersiapkan parasut. Institut kami memiliki semua teknisi yang paling hebat dan peralatan teknis paling canggih. Jawabanmu yang seperti ini hanyalah sebuah penghinaan terhadap teknologi dan IQ kami."

"Oke. Aku akui aku memang tidak punya waktu untuk mempersiapkan parasut. Aku hanya melompat langsung dari ketinggian 10.000 meter, dan aku cukup beruntung untuk bisa bergelantungan di pohon sebelum aku menyadari bahwa aku masih hidup." Lanjut Rizal dengan nada suara yang naik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com